Kebakaran

Ditjenpas akan Biayai Pemakaman 41 Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Keluarga Dapat Santunan

Namun kata dia, anggaran pembiayaan pemakaman dan santunan bersumber dari anggaran Ditjenpas.

Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Sebanyak 41 napi tewas akibat kebakaran yang melanda Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari. 

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham akan memfasilitasi pemakaman 41 warga binaan permasyarakatan (WBP) yang meninggal akibat kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan, semua korban akan difasilitasi hingga ke pemakaman, serta pihak keluarga akan diberikan santunan.

"Sebanyak 41 WBP yang meninggal akan kita fasilitasi sampai pemakaman dan akan diberikan santunan," kata Rika kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

Perihal besaran santunan yang diberikan Kemenkumham, Rika enggan menerangkan lebih lanjut.

Namun kata dia, anggaran pembiayaan pemakaman dan santunan bersumber dari anggaran Ditjenpas.

"Anggaran dari Ditjenpas," ucapnya.

Kelebihan Kapasitas Hingga 400 Persen

Menteri Hukum dan HAM menyambangi Lapas Kelas I Tangerang, yang mengalami kebakaran hebat dini hari tadi.

Dalam kunjungannya, Yasona mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban tewas atas musibah ini.

Ia mengakui peristiwa yang terjadi tak lepas dari kondisi lapas yang memprihatinkan.

Baca juga: Yahya Waloni Ajukan Gugatan Praperadilan, Polri: Nanti Kita Uji di Pengadilan

Ia menyebut kondisi lapas saat ini sudah over capacity atau kelebihan kapasitas hingga 400 persen.

Total ada 2.072 warga binaan yang menghuni lapas yang sudah berusia 42 tahun ini.

"Mewakili Kemenkumham, kami mengucapkan rasa belasungkawa terdalam bagi korban yang meninggal dalam peristiwa ini."

Baca juga: Jokowi: Covid-19 Tidak Mungkin Hilang Total, Selalu Mengintip, Begitu Lengah Bisa Naik Lagi

"Memang peristiwa ini tak lepas dari kondisi lapas yang over-kapasitas 400 persen yang dihuni 2.072 orang," kata Yasonna dalam jumpa pers, Rabu (8/9/2021).

Yasonna menjelaskan, kebakaran terjadi di Blok C2.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved