Kebakaran

UPDATE Total Korban Tewas Kebakaran Lapas Klas I Tangerang Bertambah 1 Orang Menjadi 46 Orang

Menurut Kepala Humas RSU Kabupaten Tangerang dr Hilwani, total korban tewas akibat kebakaran berjumlah 46 orang.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Gedung Anggrek RSU Kabupaten Tangerang tempat perawatan korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang. Korban tewas kebakaran Lapas Tangerang bertambah satu orang, Minggu (12/9/2021) malam. Total jumlah tewas korban kebakaran Lapas Tangerang menjadi 46 orang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -  RSU Kabupaten Tangerang data terbaru tentang  perkembangan proses perawatan pasien korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang, Senin (13/9/2021).

Menurut Kepala Humas RSU Kabupaten Tangerang dr Hilwani, total korban tewas akibat kebakaran berjumlah 46 orang.

"Sebelumnya 41 orang, sekarang bertambah 5 pasien. Total saat ini jadi 46 orang yang meninggal dunia," ujar Hilwani kepada Tribuntangerang.com. 

Hilwani menjelaskan,  pasien yang dirawat berinisial T meninggal Minggu (12/9/2021) malam setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami trauma berat.

"Inisial T meninggal dunia semalam setelah dilakukan perawatan intensif," ucapnya.

Baca juga: Tiga Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Kembali Teridentifikasi, Berikut Identitasnya

Baca juga: Korban Kebakaran Lapas Tangerang Ada Narapidana Teroris, Siapakah? Ini Penjelasan Ditjen Pas

Kepala Humas RSU Kabupaten Tangerang dr Hilwani mengatakan, korban tewas akibat kebakaran Lapas Klas I Tangerang bertambah satu orang. Korban tewas, Minggu (12/9/2021) malam setelah menjalani perawatan intensif di RSU Kabupaten Tangerang.
Kepala Humas RSU Kabupaten Tangerang dr Hilwani mengatakan, korban tewas akibat kebakaran Lapas Klas I Tangerang bertambah satu orang. Korban tewas, Minggu (12/9/2021) malam setelah menjalani perawatan intensif di RSU Kabupaten Tangerang. (Tribun Tangerang/Andika Panduwinata)

Sebelumnya, kata Hilwani, ada 10 pasien dirawat di RSU Kabupaten Tangerang akibat kebakaran Lapas Klas I Tangerang.

Setelah mendapat perawatan, lima di antara pasien itu meninggal dunia.

"Korban yang meninggal semalam karena mengalami trauma berat," kata Hilwani

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim DVI Mabes Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten pada Minggu (12/9/2021) siang.

Dua jenazah korban kebakaran diidentifikasi melalui pencocokan DNA dan satu melalui sidik jari.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pertama korban yang diidentifikasi bernama Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas.

"Kemudian yang kedua atas nama Rocky Purnama bin Syafrizal Sani itu laki-laki berumur 28 tahun teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis," ujar dia.

Baca juga: Keluarga Minta Jasad Warga Portugal Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dikremasi Jika Teridentifikasi

Baca juga: Hari Ini Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Korban tewas ketiga bernama Pujiyono alias Destro nin Mundori (28) yang teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.

Dari ketiga jenazah yang diidentifikasi tersebut, maka total narapidana yang sudah teridentifikasi sebanyak 10 orang.

Sementara 31 jenazah masih terus dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polri.

Kemudian, data para korban di pos antermortem sudah lengkap. Artinya 41 keluarga korban  sudah menyerahkan data ke Pos antemortem

"Data Antemortem yang sangat dibutuhkan oleh tim ini telah lengkap dari 41 korban tersebut," kata dia.

"Itu sudah diterima tim sehingga ini sangat membantu tugas tim DVI dalam rangka mengidentifikasi jenazah," ujarnya.

Baca juga: Data Antemortem Minim Bikin Tim DVI Sulit Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Baca juga: Komnas HAM: Jangan Sampai Korban Kebakaran Lapas Tangerang Tetap Bersatus Napi Saat Dimakamkan

Sebelumnya, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, untuk dugaan kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten masih di dalami.

Bahkan, tim Pusat Laboratorium Forensik Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Dari data yang beberapa saksi di informasi dimungkinakan adanya korsleting listrik," ujar Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Rabu (8/9/2021).

Penyebab kebakaran konrsleting listrik itu baru dugaan sementara berdasarkan keterangan beberapa saksi di Lapas Tangerang.

Dia akan terus menyelidiki kasus kebakaran Lapas Klas I Tangerang hingga tuntas.

Menurut dia, polisi  menjadi ujung tombak menentukan sebab musabab kebakaran Lapas Tangerang tersebut.

"Tim sedang bekerja nanti Puslabfor Polri memberikan semua bukti yang ada sehingga dapat menetukan sebab musabah kebakaran, tunggu saja," kata Rusdi.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved