Kebakaran

Komnas HAM Bilang Lapas Tangerang Tak Manusiawi, Antasari Azhar: Lalu Apa Solusi Mereka?

Menurutnya, pernyataan itu hanya sebuah asumsi tanpa solusi, namun juga terlalu dini.

Editor: Yaspen Martinus
Warta Kota/Henry Lopulalan
Antasari Azhar menyayangkan pernyataan Komnas HAM yang menyebut kondisi Lapas Kelas 1 Tangerang tidak manusiawi. 

"Itu yang perlu diperbaiki," tegasnya.

Sebelumnya, komisioner Komnas HAM Choirul Anam menilai bangunan Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar tidak manusiawi, dan tidak layak dari segi keamanan, sebab masih terdapat bangunan dari tripleks yang mudah terbakar.

Dia meminta ke depan ada perombakan atau evaluasi dari segi bangunan, agar layak sebagai tempat membina narapidana kembali ke masyarakat.

Baca juga: Pegawai KPK Tak Lulus TWK yang Ditawari Kerja di BUMN Harus Teken Surat Pengunduran Diri

"Oleh karena itu bangunan harus didaur ulang."

"Agar semua petugasnya aman dan penghuninya juga aman," ucap Choirul.

Benahi Sistem Hukum, Jangan Bangun Penjara Baru

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meminta semua pihak tak saling mengambinghitamkan, terkait kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang.

"Yang namanya kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, di laut saja bisa terjadi kebakaran."

"Namun yang perlu kita lihat ini sekarang adalah bukan menyalahkan siapa dan pihak mana yang harus kita jadikan kambing hitam."

Baca juga: Pelaku Perjalanan dari Malaysia dan Arab Saudi Kebanyakan Positif Covid-19 Saat Tiba di Indonesia

"Tapi musibah ini tetap harus dipandang sebagai sebuah hikmah yang harus kita syukuri," kata Antasari, Senin (13/9/2021).

Antasari mengatakan, kejadian itu perlu tetap disyukuri, karena nyatanya kondisi lapas Tangerang yang dibagi menjadi blok-blok, mampu membuat kebakaran kemarin tidak merembet ke blok-blok lain.

“Kalau kebakaran itu menimpa lapas lain yang satu blok penuh, maka kalau ada kebakaran akan menghanguskan seluruh lapas."

Baca juga: Political Will dan Anggaran Dinilai Jadi Kunci Selesaikan Masalah Lapas

"Lihat saja bagaimana kebakaran Gedung Kejagung, kan terbakar semua. Maka hal itu yang perlu kita syukuri," tutur Antasari.

Antasari juga meminta Kementerian Hukum dan HAM segera menjadikan kebakaran ini sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan lapas ke depannya.

“Karena kalau kita lihat saat ini ada perbandingan rasio yang jauh antara jumlah sipir dengan jumlah narapidana, sehingga lapas jadi sangat tidak ideal."

Baca juga: Pemerintah Pantau WNI yang Kembali dari Negara Terpapar Covid-19 Varian Mu

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved