Tangis Alif Mengenang Sang Ayah, Ustaz yang Ditembak di Tangerang oleh Orang tak Dikenal
Sebelum sang Ustaz wafat, Alif sempat perebutan handphone dengan adiknya yang paling bungsu berusia 7 tahun.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Mohamad Yusuf
"Ya tidak banyak omong, sering saling bantu tetangga juga," ucapnya.
Mangku menyebut bahwa Ustaz Armand juga sebagai paranormal.
Kerap kali mengobati orang dalam segi spiritual.
"Kalau paranormal sudah lama dijalaninya. Bahkan sejak dia muda," kata Mangku.
Kendati demikian selama pandemi ini korban jarang ada tamu. Sangat sedikit yang berkunjung untuk berobat.
"Sepi tamunya, dia juga sudah beberapa bulan ini sakit. Sakit pada bagian lambung," ungkapnya.
Baca juga: Mau Pergi ke Luar Negeri? Syaratnya Wajib Vaksin Lengkap, Karantina, dan PCR, Simak Selengkapnya
Baca juga: Temukan Pungli Saat Vaksin Covid-19 di Kota Tangerang? Hubungi ke Nomor Telepon Ini
Baca juga: VIRAL, Kakek di Sumsel Ditemukan Lupa Jalan Pulang, Bawa Emas dan Uang Rp150 Juta, Begini Kondisinya
Polisi Lakukan Autopsi Ustadz yang Ditembak di Kunciran Setelah Sholat Magrib
Ustaz Armand (43) warga Jalan Nean Saba RT 02 / RW 05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tewas setelah ditembak orang tak dikenal.
Insiden mengerikan itu berlangsung di dekat rumah korban pada Sabtu (18/9/2021) usai sholat Maghrib.
Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mulya, Jalan KH. Hasyim Ashari, Kota Tangerang. Namun nyawanya tak tertolong.
"Kami lakukan autopsi terhadap korban," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Bonar Pakpahan kepada TribunTangerang.com, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Kapolsek Pinang Membenarkan Adanya Penembakan Ustadz, Lagi Dalam Penyelidikan
Peristiwa ini terjadi setelah korban selesai menjalani salat Maghrib.
Kemudian tiba-tiba datang orang tak dikenal.
Orang misterius itu langsung menembak korban. Lalu kabur melarikan diri.
"Untuk penjelasan lebih lanjut, satu pintu nantinya oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya," katanya.