Kriminal

HATI-HATI! Komplotan Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Kawasan Bintaro Incar Ojol, tak Segan Melukai

Pelaku pembegalan dua pengemudi ojek online (ojol) yang kembar saat sedang menunggu orderannya pada Minggu (19/9/2021) dini hari. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Tribun Tangerang/Rizki Amana
Korban aksi begal, Husni (kiri) dan Helmi (kanan) saat menunjukan luka bacok yang dilakukan komplotan pelaku perampokan di Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu (19/9/2021). (Warta Kota/Rizki Amana)  

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Aksi pembegalan kembali terjadi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Kali ini pembegalan disertai aksi pembacokan oleh para pelakunya menyasar kepada dua pengemudi ojek online (ojol) yang kembar saat sedang menunggu orderannya pada Minggu (19/9/2021) dini hari. 

"Kami lagi duduk nungguin order sekitar jam 3 malam berarti sudah masuk Minggu. Nah saat itu ada tiga motor pelaku, satu motornya dua orang, dua orang langsung menodong senjata dia bilang diam kalau enggak mau dibacok," kata seorang korban bernama Helmy (20) saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Dalam Waktu 2 Jam, ABG di Sumsel Ini Nikahi 2 Siswi SMA di Desanya yang Sama

Baca juga: CATAT! Teken Aturan Baru PNS, Jokowi Wajibkan Laporkan Harta Kekayaan, Bolos 10 Hari Dipecat 

Baca juga: Daftar 17 Menteri Jokowi yang Hartanya Bertambah di Masa Pandemi, Menteri KKP Rp481 M, Luhut Rp60 M

Helmy mengatakan insiden tersebut berawal enam pelaku secara tiba-tiba menghampiri korban. 

Tanpa banyak bicara, komplotan tersebut langsung memperlihatkan senjata tajam (sajam) yang digunakan untuk membacok para korbannya itu. 

"Senjata tajam ada celurit dua, terus ada anak di bawah umur itu bawa pisau. Terus ada satu lagi bawa golok sisir satu. Jadi total ada empat sajam. Dua celurit, pisau kecil dan golok sisir," ungkapnya. 

Akibat insiden tersebut ia mengalami luka bacok dibagikan lengan kirinya.

Sedangkan, sang saudara kembar yang bernama Husni mengalami luka bacok pada bagian tangga kiri, serta punggung. 

Sebelum peristiwa tersebut, aksi pembegalan disertai pembacokan kepada para korbannya juga berlangsung di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel. 

Kala itu, seorang remaja putra bernama Afdi Sutansyah (15) menjadi korban pembegalan saat melintas di kawasan Bintaro Sektor 3A, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangsel. 

Sadisnya, para komplotan turut membacok korbannya tatkala melangsungkan aksi kejahatannya itu. 

Nurhasan (43) selaku ayah dari korban pembegalan sadis tersebut mengatakan aksi tersebut terjadi pada Sabtu, 18 September 2021 dini hari. 

Menurutnya kala itu korban bersama temannya hendak mengarah ke kawasan Pondok Karya dengan melintasi kawasan tersebut. 

"Jadi pas sudah arah balik di Lotte Mart (Bintaro) itu dia sudah ada yang buntutin dua motor. Nah pas sudah di tempat sepi tepatnya di Gereja Sektor 3A Bintaro itu dia ditendang sama pelaku," kata Nurhasan kepada Wartakotalive.com saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Sabtu (18/9/2021) malam. 

Nurhasan menjelaskan setelah sang anak dan temannya terjatuh dari motor yang dikendarainya, pelaku langsung menghampiri kedua korban remaja tersebut. 

Saat itu pula pelaku langsung menunjukan senjata tajam (sajam) jenis pisau berukuran besar yang telah dibawanya untuk melangsungkan aksi pembegalan tersebut. 

Nurhasan mengatakan kala itu pelaku terlebih dahulu menghampiri teman dari sang anak yang tengah bersiap lari dari aksi pembegalan tersebut. 

Nahas, pelaku keburu menghadang laju pelariannya hingga sang korban tak dapat berkutik.

"Korban terjatuh, si Dimas lecet dia lari dia sudah diancam senjata tajam, dan di lepas hapenya dan motor dia pun hilang, lenyap," ungkapnya. 

Kemudian, pelaku turut serta menghampiri Sutanbyang sudah tak berdaya akibat terpenting dari kendaraan motor yang dibawanya. 

Kala itu, kata Nurhasan, pelaku meminta anaknya untuk mengeluarkan handphone miliknya. 

Namun, sang anak tak dapat memenuhi permintaan pelaku dan mencoba melawan pelaku hingga pelaku membacok pelaku tepat di bagian paha kiri korban.

Baca juga: Mau Pergi ke Luar Negeri? Syaratnya Wajib Vaksin Lengkap, Karantina, dan PCR, Simak Selengkapnya

Baca juga: Temukan Pungli Saat Vaksin Covid-19 di Kota Tangerang? Hubungi ke Nomor Telepon Ini

Baca juga: VIRAL, Kakek di Sumsel Ditemukan Lupa Jalan Pulang, Bawa Emas dan Uang Rp150 Juta, Begini Kondisinya

"Nah si Sutan lari juga terpeleset dan dia langsung di samperin pelaku ditunjukin senjata tajam, pelaku mau nyari hapenya Sutan kebetulan Sutan enggak bawa hape. Nah itu entah kenapa pelaku menusuk Sutan," ungkapnya. 

Adapun saat ini korban pembegalan tersebut tengah menjalani perawatan intensif akibat luka bacok yang dialaminya. 

"Dia kena luka di paha kiri dan ibu jari jempol tangan. Untuk Sutan kayaknya harus dilakukan tindakan operasi. Karena itu lukanya, luka dalam, nah itu harus ada tindakan operasi kalau enggak bisa berbahaya," pungkasnya. (m23) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved