Bahayakan Warga, Sudah Sepekan Kabel Menjuntai di Jalan WR Supratman, Pondok Ranji Tangsel

kabel utilitas milik sejumlah provider swasta itu menutup akses kendaraan untuk masuk ke halaman deretan ruko yang berisikan pedagang.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Kabel Provider swasta menjuntai hingga menutup akses pedagang sekitar di kawasan Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel. 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT TIMUR - Sepekan lamanya toko sembako milik Mia (35) di kawasan Jalan WR. Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kerap mendapat protes dari para konsumennya, akibat akses menuju lokasi parkir tempat ia mencari nafkah sulit dijangkau.

Pasalnya kabel utilitas milik sejumlah provider swasta itu menutup akses kendaraan untuk masuk ke halaman deretan ruko yang berisikan pedagang terkategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Susah banget aksesnya mau nurunin barang saja susah. Kemarin saja yang mau belanja harus muter dulu ke sana, baru masuk ke sini," katanya kepada Wartakotalive.com di lokasi, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu (25/9/2021).

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Mia mengaku kabel-kabel seukuran puluhan meter itu sudah menjuntai sejak sepekan lamanya.

Kabel-kabel itu juga membahayakan warga maupun pengendara.

Dikatakan Mia, tak ada satupun pihak dari pemerintah setempat yang merespon kondisi kesemrawutan kabel utilitas itu yang juga kerap membahayakan para pejalan kaki maupun pengendara yang melintas. 

Tak jarang, dirinya pun memaksa truk pengantar barang dagangannya terparkir di badan ruas jalan tersebut akibat kabel yang menjuntai hingga nyaris menyentuh tanah. 

Mia bersama pedagang sekitar pun hanya dapat pasrah akibat tak ada respon yang dilakukan pihak provider ataupun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel. 

Sekedar woro-woro pun tak pernah ia dapati kabarnya dari kedua belah pihak yang bertanggungjawab atas keberadaan kabel-kabel utilitas itu. 

Akibatnya, ia bersama pedagang lainnya hanya dapat pasrah akses menuju tokonya harus Dipersulit dengan kondisi kabel yang semrawut tanpa ada tindak lanjut dari petugas. 

"Sudah ada seminggu begini kabelnya. Enggak ada pemberitahuan apa-apa dari pemerintah. Mau saya cepat-cepat diberesin, itu menghalangi jalan banget," keluhnya. 

Kesulitan serupa turut dirasakan Sofyan (19) selaku pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.

Sebab, Gerobak Batagor miliknya berada dekat dengan kabel utilitas dengan kondisi yang semrawut itu. 

Bahkan, para konsumennya juga ikut mengomentari kondisi kabel yang mengganggu akses tempat Sofyan berjualan. 

"Susah orang lewat juga, pembeli juga mau masuk jadi susah," katanya dikesempatan yang sama. 

Ia menceritakan sebelum menjuntai hingga nyaris menyentuh tanah, kabel-kabel itu secara perlahan kondisinya semakin menurun tiap harinya dari lokasi awalnya yang berada di atas tiang penyanggahnya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved