Dijenguk Kapolri, Anggota Polisi Korban Baku Tembak dengan KKB Papua, Dijanjikan Kenaikan Pangkat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga dan dokter yang merawatnya.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga anggota Polri yang menjadi korban penembakan akibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menjenguk anggota Polri yang tengah menjalani perawatan akibat baku tembak tersebut.
Dalam baku tembak itu tercatat setidaknya ada tiga anggota Polri yang menjadi korban penembakan.
Mereka adalah Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Ketiganya dirawat di RS Bhayangkara Polda Papua.
Dalam kunjungan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga dan dokter yang merawatnya.
"Gimana dok kondisinya?" tanya Kapolri ke dokter mengenai kondisi salah satu anggota yang sehabis operasi pengangkatan proyektil peluru.
"Kemarin kami habis operasi dan alhamdulilah saat ini sudah stabil jenderal," jawab dokter.
Ia pun meminta jajaran dokter yang merawat anggota Polri terluka agar terus memantau dan memberikan yang terbaik.
Ia juga mengaku bangga mempunyai anak buah yang berani dan semangat menghadapi tugas negara.
"Tetap semangat terima kasih kamu sudah luar biasa kita bangga punya anak buah seperti kalian," kata Kapolri kepada anggota Polri yang sedang dirawat.
Selain memberikan motivasi, eks Kabareskrim Polri ini juga menyerahkan sedikit bantuan ke keluarga anggota untuk meringankan beban.
Listyo juga sempat berbincang dengan salah satu anggota dan meminta Polda setempat untuk memberikan penghargaan, dengan cepat menaikan pangkat anggota tersebut.
"Kamu pangkatnya apa?" tanya Kapolri.
"Bharatu jenderal," kata anggota tersebut.
Kapolri menanyakan berapa lama lagi anggota tersebut naik pangkat menjadi Bharaka.