Barikade 98 Berharap Mabes TNI Seret Gatot Nurmantyo Soal Fitnah Penyusupan Komunisme

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 Benny Rhamdani mengatakan, tuduhan Gatot merendahkan wibawa dan harga diri TNI.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Yaspen Martinus
Kompas.com/ARGIANTO DA NUGROHO
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menuding TNI disusupi paham komunisme 

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menuding TNI disusupi paham komunisme

Pernyataan itu disampaikan Gatot karena patung Soeharto, Sarwo Edhie Wibobo, dan AH Nasution, menghilang dari Museum Darma Bhakti Kostrad

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 Benny Rhamdani mengatakan, tuduhan Gatot merendahkan wibawa dan harga diri TNI.

Baca juga: Baleg DPR Ingin Kunker ke Brasil dan Ekuador, Formappi: Sudah Kebelet Pelesiran Ya?

Bahkan, kata Benny, pernyataan tersebut tidak menutup kemungkinan bakal memecah belah internal TNI, dan menyulutkan amarah rakyat Indonesia kepada TNI.

Benny pun menilai, apa yang disampaikan Gatot sangat membahayakan keutuhan NKRI.

"Apa yang dilakukan GN yang dikenal sebagai mantan Panglima TNI dengan tuduhannya itu, adalah pengkhianatan dirinya terhadap TNI itu sendiri," tutur Benny, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Per 1 Oktober, Tinggal 280 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran

Benny menduga, Gatot memiliki agenda terselubung di balik gencarnya isu PKI dan komunis yang selalu ia mainkan namun tidak pernah dibuktikannya.

Dugaan Benny pun mengarah kepada isu kekuasaan politik pada tahun 2024 mendatang, karena bakal ada pemilihan presiden.

"Tuduhan GN ke tubuh TNI adalah tuduhan serius."

Baca juga: Menuju Single Identity Number, Dirjen Dukcapil Minta Masyarakat Mulai Hafalkan NIK

"Selain dapat memunculkan ketidakpercayaan rakyat kepada TNI, bisa juga memicu kemarahan rakyat kepada TNI sebagai anak kandung rakyat," ucapnya.

Benny menyakini apa yang dituduhkan Gatot itu tidak benar, dan ia berharap Mabes TNI menyeret Gatot ke ranah hukum.

Walaupun Gatot mantan Panglima TNI, lanjut Benny, bukan berarti ia kebal hukum.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 2 Oktober 2021: Dosis Pertama 93.066.494, Suntikan Kedua 52.316.566

"Semestinya GN saat menjadi Panglima TNI menunjuk hidung, siapa tokoh-tokoh PKI dan tangkap proses hukum," ujar Benny.

Karena, tuduhan Gatot soal isu PKI juga pernah diutarakan saat Pilpres 2019, di mana Joko Widodo bersama Maruf Amin memenangkan pesta demokrasi tersebut.

"Saat ini pemerintah dan rakyat sedang berjuang melawan Covid, tapi GN justru melempar tuduhan TNI disusupi PKI."

Baca juga: BEGINI Penampakan Meterai Elektronik yang Diluncurkan Pemerintah, Nantinya Bisa Dibeli di Bank

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved