Partai Poliitik
Presiden KSPI Ungkap Partai Buruh Bakal Hidup Lagi dan Ikut Pemilu 2024, Pekan Depan Kongres
Said mengatakan, semua kebijakan terkait kesejahteraan pasti diputuskan secara politik.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Sejumlah aliansi buruh sepakat menghidupkan kembali Partai Buruh.
"Partai Buruh yang lama ini dibangkitkan kembali, dan Partai Buruh yang baru ini siap mengikuti Pemilu 2024," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).
Dia menyebut tujuan menghidupkan kembali Partai Buruh, lantaran bentuk kekecewaan disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja, sehingga partai ini bakal memperjuangkan nasib para buruh.
Baca juga: Baleg DPR Ingin Kunker ke Brasil dan Ekuador, Formappi: Sudah Kebelet Pelesiran Ya?
"Suara kaum buruh dan petani, nelayan, serta konstituen Partai Buruh harus diberikan kesempatan yang sama disuarakan melalui jalur parlemen, dan jalur perjuangan gerakan tetap dilakukan oleh serikat," tuturnya.
Said mengatakan, semua kebijakan terkait kesejahteraan pasti diputuskan secara politik.
"Oleh karena itu, perlu adanya partai yang secara politik mewakili buruh, petani, dan konstituen di parlemen melalui partai politik," tambahnya.
Baca juga: Per 1 Oktober, Tinggal 280 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
Dia mengatakan, pendiri kebangkitan Partai Buruh ini setidaknya ada empat konfederasi serikat pekerja.
Juga, 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional, serikat petani, nelayan, forum guru honorer, tenaga honorer, guru swasta, dan organisasi gerakan sosial lainnya.
"Partai Buruh yang baru ini sudah memiliki kepengurusan di tingkat nasional."
Baca juga: Menuju Single Identity Number, Dirjen Dukcapil Minta Masyarakat Mulai Hafalkan NIK
"Riciannya 100 persen tingkat provinsi, lalu 80 persen tingkat kabupaten/kota."
"35 persen tingkat kecamatan, dan sudah memiliki 1.000 anggota yang merata di 403 kabupaten dan kota," ungkapnya.
Kongres kebangkitan Partai Buruh direncanakan dilakukan pada 4-5 Oktober 2021 di sebuah hotel di kawasan Jakarta.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 2 Oktober 2021: Dosis Pertama 93.066.494, Suntikan Kedua 52.316.566
"Di seluruh dunia, pasti ada Partai Buruh atau Partai Sosial Demokrat, dengan basis konstituennya adalah buruh."
"Hanya di Indonesia tidak ada Partai Buruh," ucapnya.
Partai Buruh pernah dibentuk pada 28 Agustus 1998. Partai ini pernah mengikuti Pemilu 1999, 2004, dan 2009.
Baca juga: BEGINI Penampakan Meterai Elektronik yang Diluncurkan Pemerintah, Nantinya Bisa Dibeli di Bank