Virus Corona
SMPN 2 Tangerang Warganya Terpapar Covid, Seorang Siswi Kaget karena Tak Merasakan Gejala
Empat warga sekolah SMPN 2 yang terpapar positif Covid-19 itu, terdiri dari dua orang siswa dan juga dua guru.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
FOLLOW US
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 siswa, seorang guru dan satu petugas Staff Tata Usaha terkonfirmasi positif Covid-29.
Di temukannya kasus positif Covid-19 tersebut, usai dilakukan tes PCR secara acak kepada 1.000 murid, guru, dan perangkat selolah lainnya.
"Kita mengambil inisiatif, untuk melakukan testing kepada perangkat sekolah secara random di 18 sekolah, saat anak-anak memulai PTM kemarin," jelas Arief Wismansyah kepada awak media, Kamis (30/9/2021).
"Ternyata hasilnya, dari 1000 sampling yang kita lakukan dalam dua hari, saat 28 dan 29 September 2021 lalu, ada 25 siswa, seorang guru dan satu staff TU yang positif Covid-19 dari 15 sekolah," paparnya.
Di antara 15 sekolah yang diliburkan akibat terkonfirmasi positif tersebut, dua sekolah diantaranya berada di Kecamatan Tangerang.
Camat Tangerang berharap, masyarakat dapat menjalani vaksinasi, agar aktivitas anak-anak untuk melakukan PTM, dapat kembali dilaksanakan.
"InshaAllah jika kita semua sehat dan sudah menjalani vaksinasi, kita bisa tenang dan aman untuk beraktivitas kembali, dan anak-anak juga bisa kembali menjalani PTM," tutup Achmad Zuldin Syafii.
Pemkot Tangerang Bentuk Satgas Covid-19 di Setiap Kelas Demi Tetap Belajar di Sekolah
Pemerintah Kota Tangerang resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, di setiap kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, pembentukan Satgas Covid-19 di setiap kelas tersebut merupakan bentuk upaya Pemkot Tangerang untuk memastikan keamanan proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dapat berjalan lancar.
Satgas Covid-19 yang berada dalam kelas tersebut akan bertugas untuk, meningkatkan kewaspadaan selama penerapan PTM secara terbatas.
"Dibentuknya Satgas Covid-19 di setiap kelas ini, agar proses PTM berjalan lancar, serta meningkatkan kewaspadaan bagi anak-anak," ujar Arief R Wismansyah, Jumat(1/10/2021).
Baca juga: Satgas Covid19 Kabupaten Tangerang Ungkap Selama PTM Sekolah Nihil Kasus Positif
Baca juga: Satgas: Jika Mampu Batasi Aktivitas Sosial, Dampak Varian Baru Covid-19 Takkan Picu Gelombang Ketiga
Arief berharap, kedepan Satgas Covid-19 di setiap kelas itu dapat dibentuk di tingkat SD, SMA, dan perguruan tinggi.
"Kita harapkan Satgas Covid-19 ini tidak hanya di level SMP, namun juga bisa diimplentasikan di tingkat SD, SMA dan juga perguruan tinggi," kata Arief.