Virus Corona
SMPN 2 Tangerang Warganya Terpapar Covid, Seorang Siswi Kaget karena Tak Merasakan Gejala
Empat warga sekolah SMPN 2 yang terpapar positif Covid-19 itu, terdiri dari dua orang siswa dan juga dua guru.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek Jumeri menambahkan, ada Satgas Covid-19 di setiap kelas bisa meminimalisir penularan Covid-19 di sekolah pada masa PTM terbatas.
Pasalnya, pembentukan Satgas Covid-19 di kelas, dinilai Jumaeri, sangat diperlukan sesuai instruksi SKB 4 Menteri bahwa setiap sekolah harus memiliki satuan tugas Covid-19.
"Rekomendasi kami di sekolah, tapi di Kota Tangerang ini, Satgas Covid-19 dibentuk sampai pada tingkat kelas," ujarnya.
Baca juga: Satgas Covid-19 PB IDI: Varian Mu Tidak Seganas Delta, tapi Lebih Serius dari Alfa, Beta, dan Gamma
Baca juga: Polresta Tangerang dan Satgas Covid-19 Gelar Patroli Skala Besar di Tempat Kerumunan
Jumeri memastikan akan terus melaksanakan testing di setiap sekolah yang menggelar PTM.
Harapannya, Kota Tangerang dapat menjadi contoh baik untuk disebarluaskan kepada daerah lain di Indonesia.
Tujuannya, pembelajaran tatap muka dapat terus dilakukan dengan memerhatikan risiko.
"Evaluasi PTM terbatas dan juga testing tetap akan terus dilakukan, agar kualitas dan keamanan dalam pendidikan tetap terjaga," kata Jumeri. (m28)