Sudah Dua Pekan Lebih Kondisi Kabel Semrawut dan Bahayakan Warga di Pondok Ranji Belum Ditertibkan
Dua pekan lamanya kondisi kesemrawutan itu tak mendapat respon dari pihak provider pemilik kabel serta pihak Pemerintah Kota Tangsel.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT TIMUR - Lebih dari dua pekan lamanya kondisi kabel utilitas Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih semrawut dan membahayakan warga.
Bahkan dua pekan lamanya kondisi kesemrawutan itu tak mendapat respon dari pihak provider pemilik kabel serta pihak Pemerintah Kota Tangsel.
Andi (63) selaku juru parkir di kawasan sekitar mengaku kondisi kesemrawutan kabel tersebut sangat mengganggu aktifitas ruko di sekitar.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Pasalnya akses kendaraan menuju lokasi parkir ruko harus terhalang dengan kondisi kabel utilitas yang menjuntai itu.
"Sangat menganggu sekali mobil mau markir sulit," katanya saat ditemui di lokasi, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Senin (4/10/2021).
Andi mengaku terdapat dalam beberapa waktu belakangan terdapat petugas Pemkot Tangsel yang melakukan penertiban kabel tersebut.
Namun kabel-kabel tersebut hanya diputus tanpa dibenahi kondisi kesemrawutannya.
"Fakta dan nyatanya masih begini (semrawut-red). Kemarin ada petugas cuman sepotong saja memtotongnya," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan juru parkir lain di kawasan ruko sekitar yang terhalang dengan kondisi kesemrawutan kabel utilitas itu.
Andri (29) mengaku sudah sekitar satu bulan lamanya kabel-kabel tersebut menjuntai hingga menutup akses lokasi parkir ruko sekitar.
Saking tak adanya respon dari pihak provider pemilik kabel dan Pemkot Tangsel, pihaknya pun terpaksa menaruh bambu sekira setinggi 3 meter untuk meyanggah kabel-kabel yang menjuntai nyari ke badan pedestrian jalan tersebut.
"Iya di sanggah bambu, karena mobil ke parkiran enggak bisa masuk," katanya di kesempatan yang sama.
Ia pun mengaku pihak pemerintah setempat hanya melakukan pemotongan tanpa merapihkan kondisi kabel yang menjuntai tersebut.
"Ada kemarin hanya motong satu-saru saja, enggak dirapihkan di lihatnya jadi enggak bagus," katanya.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Selain itu, kondisi kabel semrawut itu juga sempat menganggu aktifitas lalu lintas di sekitar.
Bahkan, kata Andri, kabel menjuntai itu sempat tersangkut mobil yang sedang melintas di kawasan tersebut.
"Kemarin ada mobil yang lagi melintas rem mendadak karena tersangkut kabel, untung enggak kencang mobilnya," pungkasnya. (m23)