SPBU Swasta Langka

Bensin Kosong, Petugas SPBU Shell di Bintaro Sempat Tawarkan Pijat Murah

Bertuliskan “Akibat bensin kosong tapi perut kami dan keluarga jangan sampai kosong, kami menerima pijat reflexy Rp 1.000/menit”, banner ini viral.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
Tulisan reflexy Rp 1.000 per menit sudah tak lagi ada di SPBU Shell Pondok Aren, Tangsel, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Sebuah spanduk tak biasa di SPBU Shell kawasan Sektor 7 Bintaro, Tangerang Selatan, menyita perhatian publik. 

Bertuliskan “Akibat bensin kosong tapi perut kami dan keluarga jangan sampai kosong, kami menerima pijat reflexy Rp 1.000/menit”, banner ini viral di media sosial.

Hayati (bukan nama sebenarnya), salah satu petugas SPBU, mengaku sempat didatangi pelanggan yang penasaran dengan layanan pijat refleksi tersebut.

“Iya, tadi malam saya ketemu customer yang datang khusus mau pijat. Dia bilang ‘bener enggak mba? Soalnya spanduknya ada’,” kata Hayati saat ditemui, Minggu (28/9/2025).

Hayati sempat menghubungi atasannya untuk memastikan apakah benar layanan pijat refleksi ditawarkan di SPBU. Namun akhirnya, ia menolak permintaan pelanggan dan mengarahkan ke tempat pijat terdekat.

Baca juga: Spanduk Jasa Pijat di SPBU Shell Bintaro Viral, Begini Suasananya 

Menurut Hayati, dirinya dan beberapa rekan merasa tidak nyaman apabila harus melayani pijat, terutama jika diminta oleh pelanggan laki-laki.

“Kalau laki-laki agak risih ya. Kalau cuma nepok-nepok biasa dan udah kenal sih oke, tapi kalau orang asing, ya gimana ya,” ujarnya.

Meski demikian, ia menyebut sempat mendengar bahwa ada karyawan lain yang memang bisa memberikan pijat refleksi, namun tidak mengetahui pasti siapa orangnya.

“Katanya sih ada, tapi saya enggak tahu siapa. Soalnya sebagian dari kami ada yang dirumahkan,” tambahnya.

Spanduk yang viral itu tidak sekadar promosi jasa pijat murah, tetapi lebih sebagai bentuk ekspresi keputusasaan. Dalam video yang beredar, terdengar suara seseorang yang mengkritik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, sambil merekam banner tersebut.

“Benar-benar ini pak Bahlil, Shell sampai jadi panti pijat. Rp 1.000 per menit tuh. Ya Allah,” ujar suara dalam video. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved