BIKIN MALU! Oknum Satpol PP Kencan dengan Wanita Open BO Tak Sanggup Bayar, Berujung Dikeroyok

Pasalnya anggota Satpol PP itu mengajak cewek open BO check in di hotel, setelah itu tak bisa bayar. 

Editor: Mohamad Yusuf
The Hindu
(Ilustrasi) Bikin malu, oknum Satpol PP Pekanbaru kepergok tengah kencan dengan cewek open BO di sebuah hotel Pekanbaru. Namun, aksi mesum oknum Satpol PP tesebut berujung pengeroyokan. 

Di mana korbannya ada yang diperas, lalu dianiaya.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Karena para korban membatalkan pesanan sebelumnya di aplikasi Michat.

"Rata-rata para sindikat ini bekerjanya cepat, mereka mengambil uang korban, memukul lalu meninggalkan korban di hotel.

Banyak juga hotel di Pekanbaru ini yang menjadi modus atau tempat yang mereka pakai aplikasi Michat," urai Josina.

Terkait kejadian ini Josina mengimbau, agar masyarakat lebih bijak dan tidak menyalahgunakan aplikasi chatting atau media sosial. Seperti halnya memesan cewek PSK.

"Yang ada cewek malam itu sudah punya sindikat atau komplotan,” ujarnya.

“Pada saat beraksi mereka langsung datang ke kamar hotel dan melakukan pemerasan terhadap orang yang memesan (wanita) lewat aplikasi Michat tersebut," terang dia.

Sanksi menanti

Atas perbuatannya memesan wanita via aplikasi kencan online tersebut maka oknum non PNS di Satpol PP Pekanbaru terancam sanksi.

Pasalnya, perbuatan oknum Satpol PP itu melanggar Perda karena mendukung prostitusi.

"Kalau memang terbukti tentu kita proses," papar Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (5/10/2021).

Menurutnya, secara etika oknum anggota satpol itu sudah melanggar.

Oknum tersebut juga terancam sanksi disiplin.

"Kita akan proses secara internal, kita juga pelajari dulu karena status yang bersangkutan non PNS," paparnya.

Dirinya mengaku belum mendapat informasi detil perihal keterlibatan oknum anggotanya dalam kejadian tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved