Kesehatan

Makanan Ini Bisa Menyebabkan Alergi, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Orang dapat mengalami alergi karena makanan, namun hanya sedikit makanan yang menyebabkan alergi.

Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
Preventallergies.org
Makanan-makanan ini bisa menim.bulkan alergi antara lain susu, telur, ikan, udang, kacang-kacangan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -Setiap kali orang makan, mereka bersentuhan dengan zat yang dapat memicu alergi.

Orang dapat mengalami alergi karena makanan, namun hanya sedikit makanan yang menyebabkan alergi.

Makanan mengandung alergen protein. Bagi sebagian besar orang, protein ini tidak memicu alergi.

Makanan bisa menimbulkan alergi antara lain susu, telur, ikan, kerang, kacang seperti almond, kacang-kacanggan, gandum, kedelai, dan wijen.

Anak-anak paling sering mengalami alergi makanan terhadap kacang, susu, kedelai, telur, dan gandum.

Namun, ada anak-anak berhenti alergi terhadap makanan tertentu saat meninggalkan masa kanak-kanaknya.

Orang dewasa dengan alergi makanan biasanya bereaksi terhadap kacang, ikan, dan kerang.

Ketika seseorang mengira alergi makanan tetapi tidak yakin dapat melakukan tes alergi makanan melalui kulit atau tes darah.

Dalam kasus parah, alergi makanan dapat menyebabkan reaksi alergi serius dan terkadang fatal yang disebut anafilaksis.

Seseorang yang mengalami reaksi parah atau anafilaksis ini harus segera mencari pertolongan medis.

Bila memungkinkan orang harus menyimpan epinefrin dan menggunakannya untuk mengobati anafilaksis.

1. Telur

Alergi telur sering terjadi pada masa kanak-kanak.

Protein utama menyebabkan alergi terhadap telur adalah ovomucoid, ovalbumin, dan ovotransferrin.

Orang mengonsumsi telur dipanggang atau dimasak tanpa mengalami reaksi alergi, tetapi tidak bagi yang lain.

Orang bisa mengalami alergi terhadap telur jika alergi terhadap telur atau bulu-bulunya disebut sindrom telur burung.

Gejala alergi telur

Gejala alergi telur bisa termasuk muntah, sakit perut, gangguan pencernaan, mengi, atau batuk.

Cara terbaik untuk menghindari reaksi alergi terhadap telur adalah menghindari makan telur atau produk makanan mengandung telur.

Baca juga: Kejar Herd Immunity, Pemkot Tangsel Salurkan Telur Pada Peserta Vaksinasi Covid

2. Ikan

Orang dewasa lebih cenderung alergi terhadap ikan dan kerang daripada anak-anak.

Tubuh akan bereaksi hanya dari jenis ikan tertentu, dan yang lain dapat bereaksi terhadap semua ikan.

Tingkat reaksi dapat bervariasi tergantung jenis ikan yang dimakan orang.

Kebanyakan orang yang memiliki alergi terhadap ikan akan bereaksi terhadap alergen protein yang disebut parvalbumin.

Memasak tidak menghancurkan protein ini, yang berarti bahwa orang dapat bereaksi baik terhadap ikan dimasak maupun mentah.

Gejala alergi ikan

Gejala reaksi alergi terhadap ikan dapat berupa ruam kulit.

Orang juga bisa mengalami pilek, bersin, atau gejala asma.

Bagi orang alergi ikan, menghindari ikan dan produk ikan adalah kuncinya.

Baca juga: 10 Alternatif Makanan Sehat Pengganti Roti, dari Sayuran hingga Umbi-umbian

3. Susu

Alergi susu sapi adalah salah satu alergi makanan paling umum pada anak-anak.

Seseorang dapat memiliki reaksi terhadap susu dan produk olahannya.

Bayi menyusui akan mengalami kolik atau eksim jika ibunya mengonsumsi susu sapi atau mengonsumsi produk susu.

Banyak anak dapat mengatasi alergi susu.

Studi dari American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI) menunjukkan bahwa 53 persen bayi di bawah usia satu tahun alergi terhadap susu.

Namun, alergi susu it berlanjut hingga remaja hanya 15 persen.

Gejala alergi susu

Gejala alergi susu termasuk gatal-gatal, diare, dan muntah.

Orang bisa alergi terhadap dua protein susu berbeda, kasein dan whey.

Banyak makanan tidak jelas susu atau produk susunya bisa mengandung protein ini.

Orang alergi susu harus berhati-hati untuk tidak meminumnya atau mengonsumsi produk apa pun mengandung susu.

Alergi susu tidak sama dengan intoleransi laktosa.

Orang yang memiliki intoleransi laktosa tidak alergi terhadap susu.

Mereka tidak memiliki cukup enzim yang disebut laktase, yang dibutuhkan untuk memecah laktosa.

Baca juga: 4 Makanan Ini Dapat Menyebabkan Jerawat, Batasi Jika Tak Ingin Jerawat Meradang

4. Kacang pohon

Alergi terhadap kacang pohon biasanya seumur hidup sebagai salah satu penyebab anafilaksis.

Kacang paling mungkin menyebabkan alergi antara lain kacang mete, kacang pistasi, kenari, kacang hazel, kacang almond, kacang pikan, dan kacang brazil.

Terkadang, orang alergi terhadap satu jenis kacang juga bisa bereaksi terhadap kacang lainnya.

Gejala alergi kacang

Orang alergi kacang pohon menunjukkan beragam gejala seperti gatal-gatal, muntah, tekanan darah rendah, atau kesulitan menelan.

Gejalanya bisa mengalami gatal-gatal di mulut, tenggorokan, kulit, mata, atau bagian tubuh lainnya.

Orang alergi kacang pohon harus menghindari memakannya atau makanan mengandung kacang.

Baca juga: Baik Buruk Karbohidrat dalam Asupan Makanan, Ini Bukti Penelitian Terbaru

5. Kacang-kacangan

Kacang tanah adalah salah satu penyebab paling umum alergi makanan.

Orang alergi kacang biasanya berlaku sepanjang hidupnya.

Namun demikian, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen orang alergi dapat mengatasinya.

Reaksi alergi yang disebabkan kacang bisa menjadi parah.

Sebagian kecil orang dengan alergi kacang bisa juga bereaksi terhadap kacang-kacangan lain seperti kacang hijau.

Mereka alergi kacang-kacangan, terkadang juga alergi terhadap kacang pohon.

Memasak  makanan penyebab alergi dapat menghilangkan protein penyebab reaksi.

Namun, mengolahnya dengan cara memanggang, merebus, atau menggoreng kacang tetap bisa menimbulkan alergi.

Ahli percaya minyak kacang aman untuk penderita alergi kacang karena protein yang menyebabkan alergi dihilangkan selama proses pembuatan.

Namun, minyak kacang yang diperas dingin atau tidak dimurnikan dapat mengandung sejumlah kecil alergen kacang sehingga orang bereaksi sensitif.

Gejala alergi kacang

Orang alergi kacang akan mengalami gejala yang sama seperti alergi terhadap makanan lain.

Gejala-gejala ini termasuk masalah perut, denyut nadi lemah, bengkak, gatal-gatal, pusing, dan kebingungan.

Orang yang alergi harus berhati-hati sebelum mengkonsumsi kacang dalam bentuk apa pun.  (Medical News Today)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved