Vaksinasi Covid19
Puskesmas Tanah Tinggi Dipenuhi Antrean Pengunjung yang Vaksinasi Covid Hingga Dirikan Tenda
Pelayanan Puskesmas di Kota Tangerang dibanjiri pengunjung pada Jumat (8/10/2021). Bercampur antara pelayanan kesehatan dengan vaksinasi covid19
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.OM, TANGERANG - Pelayanan Puskesmas di Kota Tangerang dibanjiri pengunjung pada Jumat (8/10/2021).
Pantauan TribunTangerang.com di lokasi banyak masyarakat yang antre.
Seperti yang terjadi di Puskesmas Tanah Tinggi ini. Bahkan di Puskesmas tersebut didirikan dua tenda besar.
Sejumlah kursi pun berjejer disiapkan untuk pengunjung. Mereka tampak memegang nomer antrean menunggu panggilan.
"Sedang ramai, ada pelayanan umum dan juga vaksinasi," ujar satu dari petugas Puskesmas Tanah Tinggi saat dijumpai TribunTangerang.com di lokasi, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid Kabupaten Tangerang Jumat 8 Oktober Cukup Bawa KTP/KK/Surat Domisili
Menurutnya dibagi dua sesi pelayanan. Hal ini bertujuan untuk melerai kerumunan.
"Untuk pelayanan umum dibuka dari pukul 07.30 sampai 10.00 WIB. Setelah itu dilakukan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2," ucapnya.
Ahmad satu dari warga setempat mengaku datang ke tempat ini untuk melakukan vaksinasi.
Dirinya pun telah menyiapkan berbagai dokumennya.
"Saya vaksin dosis 2. Persyaratannya bawa kartu pendaftaran, bukti vaksin 1 dan foto copy KTP," kata Ahmad.
Hal berbeda dengan Maryati yang juga merupakan warga Tanah Tinggi.
Dia membawa anaknya untuk berobat ke Puskesmas ini.
"Kalau saya bawa anak berobat, sudah daftar dari pagi," ungkap Maryati.
Update Vaksinasi Covid di Indonesia
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 96.882.855 (46,52%) penduduk hingga Kamis (7/10/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 55.162.842 (26,49%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Baca juga: 9.855 Orang Berkategori Hitam pada PeduliLindungi Masih Nekat Beraktivitas di Fasilitas Publik
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Baca juga: Indonesia Bebas Zona Merah Covid-19 Tiga Pekan Beruntun, Kuning Bertambah, Oranye Menyusut
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 5 Oktober 2021, dikutip TribunTangerang dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 858.419 (20.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 703.317 (16.7%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 482.444 (11.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 396.030 (9.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 157.103 (3.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 155.097 (3.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 131.694 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 127.916 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 112.967 (2.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 108.814 (2.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 105.024 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 89.434 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 69.525 (1.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 62.940 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 59.669 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 53.688 (1.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 51.412 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 49.212 (1.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 46.531 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 45.255 (1.1%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 40.203 (1.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 37.915 (0.9%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 35.194 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 34.262 (0.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 33.864 (0.8%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 29.633 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 27.498 (0.7%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 23.043 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 22.948 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 20.048 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.536 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 12.200 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 11.996 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 11.743 (0.3%). (*)