Pelaku Pengeroyokan Dalam Kasus Bentrokan Dua Kelompok Mahasiswa Unpam di Serpong Diringkus Polisi

Iman menuturkan terdapat sejumlah korban luka-luka dari kalangan pemuda akibat bentrokan dari dua kelompok mahasiswa tersebut.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Lokasi keributan antar dua kelompok Mahasiswa Unpam di Bursa Kuliner Kawasan Jalan Puspiptek Raya, Buaran, Serpong, Kota Tangsel. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Dua kelompok mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) bentrok di Bursa Kuliner kawasan Jalan Puspiptek Raya, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kabar tersebut dibenarkan Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya.

"Oh iya," jawab Iman singkat membenarkan insiden keributan antar kelompok Mahasiswa Unpam tersebut, Kota Tangsel, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut

Iman menuturkan terdapat sejumlah korban luka-luka dari kalangan pemuda akibat bentrokan dari dua kelompok mahasiswa tersebut.

Menurutnya para korban menjadi aksi pengeroyokan dari bentrokan tersebut hingga perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat.

"Mereka janjian di kuliner depan, terus sehabis itu ribut di situ ada yang digebukin (keroyok-red)," ungkapnya.

Adapun ia mengaku saat ini pihaknya telah meringkus pelaku pengeroyokan akibat bentrokan antar dua kelompok mahasiswa Unpam tersebut.

"Sudah ketangkap (pelaku-red)," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, dua kelompok pemuda yang diduga sebagai mahasiswa dari Universitas Pamulang (Unpam) bentrok.

Bentrokan tersebut terjadi saat dua kelompok pemuda itu berada di Bursa Kuliner kawasan Jalan Puspiptek Raya, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dean (26) selaku saksi mata peristiwa mengatakan Bentrokan itu terjadi pada Minggu, 10 Oktober 2021 sekira pukul 14.00 WIB. 

"Pertama kali saya lihat langsung ada keributan gitu. Pertama teriak-teriak, kedua langsung ada keributan saling kejar, saling banting, saling pukul yang saya lihat," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi peristiwa, Serpong, Kota Tangsel, Senin (11/10/2021).

Dean menuturkan dirinya tak mengetahui awal mula bentrokan antar dua kelompok pemuda tersebut. 

Menurutnya tiba-tiba saja dua kelompok tersebut saling serang hingga merusak sejumlah fasilitas kantin tempat ia bersama sejawatnya berjualan.

Bahkan, terdapat korban luka-luka dari dua kelompok yang saling serang itu. 

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

"Kalau senjata tajam saya enggak lihat, tapi ada korban bocor di kepala mungkin dipukul atau dibanting pakai pot besar," ungkapnya. 

Adapun ia memastikan dua kondisi korban tersebut mengalami luka parah di bagian kepala hingga dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk menjalani perawatan secara intensif. 

"Korban dua orang yang masuk rumah sakit yang dipukul itu lebih dari dua orang. Cuman yang masuk IGD dua orang," pungkasnya. (m23)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved