Kerap Lakukan Perlawanan, Akhirnya Rektor USU Lapor BNNP Sumut untuk Gerebek Mahasiswanya
Pihaknya langsung mengundang petugas BNNP Sumut untuk menangkap para mahasiswa yang memakai narkoba di lingkungan kampus.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap mahasiswa sebelum digerebek oleh petugas BNNP Sumut.
Namun pengawasan tidak berhasil dilakukan karena mahasiswa selalu melakukan perlawanan saat ditegur.
"Selama ini sebetulnya ada pengawasan, petugas security yang mengawasinya, cuma selalu saja bertengkar," kata Muryanto Amin kepada Tribun-medan.com, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut
Ia menyebutkan bahwa, pihaknya langsung mengundang petugas BNNP Sumut untuk menangkap para mahasiswa yang memakai narkoba di lingkungan kampus.
"Iya, kemauan kita. Pengedar dan pemakai itu kan sudah kewajiban kita, biar kampus sehat dari narkoba," sebutnya.
Muryanto mengaku, tidak pernah melihat secara langsung para mahasiswa memakai narkoba di kawasan kampus.
Peredaran narkoba di lingkungan kampus langsung diungkap oleh pihak BNNP Sumut, setelah mendapatkan pengaduan dari Rektor USU.
"Indikasi jelasnya. Samar-samar, makanya kemarin dibuktikan karena alat diteksinya kan ada di BNN tidak di kita," tuturnya.
Lebih lanjut, beredarnya kabar bahwa pengaduan Rektor untuk menangkap mahasiswanya dipicu lantaran adanya konflik antara mahasiswa dan pihak kampus.
Mahasiswa yang tidak terima adanya penebangan pohon di kawasan FIB disebut-sebut menjadi awal mula pemicunya.
Namun, isu tersebut dibantahkan olehnya. Menurutnya, tidak ada terjadi konflik antara mahasiswa dan pihak kampus.
"Mana ada, enggak ada permasalahan, pohon yang mana, mana ada," katanya.
Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna
Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember
Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta
Ia beralasan, pihaknya sengaja melibatkan petugas BNNP langsung karena takut terjadi keributan antara pihak kampus dan mahasiswa.
"Makanya kita mengundang pihak BNN untuk masuk, karena menggunakan security dan dosen, khawatirnya itu kalau misalnya pakai security itu akan terjadi keos," pungkasnya. (cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rektor USU Ungkap Sengaja Undang BNNP Untuk Tangkap Mahasiswa yang Pakai Narkoba di FIB