Vaksinasi Covid19
Sejumlah Negara Eropa Setop Sementara Penyuntikan Vaksin Moderna, Indonesia Lanjut Terus
Islandia, Finlandia, maupun Swedia menghentikan sementara penyuntikan vaksin Moderna, untuk usia muda atau di bawah 30 tahun.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Beberapa negara di Eropa menyetop sementara penggunaan vaksin Covid-19 Moderna, lantaran ada laporan peningkatan kasus miokarditis alias peradangan jantung.
Islandia, Finlandia, maupun Swedia menghentikan sementara penyuntikan vaksin Moderna, untuk usia muda atau di bawah 30 tahun.
Sedangkan Indonesia, kata juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, penyuntikan vaksin Moderna tetap dilakukan, karena belum ada perubahan rekomendasi dari Komnas KIPI dan Badan POM.
Baca juga: Dituding Benny K Harman Pakai Pola Pikir Adolf Hitler, Yusril: Masih Untung Saya Enggak Dijuluki PKI
"Masih digunakan vaksin Moderna."
"Komnas KIPI dan BPOM belum ada perubahan rekomendasi," ujar Nadia lewat pesan singkat, Senin (11/10/2021).
Hal senada disampaikan oleh Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof Hindra Irawan Satari.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 11 Oktober 2021: 2.444 Pasien Sembuh, 620 Orang Positif, 65 Meninggal
Sejauh ini, KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisasi terkait vaksin Moderna masih bersifat ringan.
"Sampai dengan saat Ini belum ada laporan KIPI Moderna berupa miokarditis dan perikarditis, dan tidak ada yang berat," katanya saat dikonfirmasi .
Namun ia mengingatkan, penerima vaksin Moderna harus mewaspadai jika mengalami KIPI seperti gejala nyeri dada, kesulitan bernapas, atau berdebar.
Baca juga: Libur Maulid Nabi Digeser Jadi 20 Oktober 2021 Gara-gara Covid-19, Cuti Natal Tak Ada
"Segera berobat ke dokter, biasanya sembuh dengan pengobatan," pesan Prof Hindra.
Ia pun buka suara terkait penghentian sementara di negara-negara di Eropa itu.
"Bukan hanya di Indonesia (vaksinasi Moderna dilanjutkan), di Eropa pun masih dilanjutkan, karena European Medical Agency (EMA) masih mengkaji laporan dari Nordvick study yang memerlukan waktu sebulan," jelas Prof Hindra.
Dosis Satu dan Dua Berjarak Sebulan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan otorisasi penggunan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Moderna.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, pihaknya menerbitkan EUA untuk vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi dan bioteknologi Amerika Serikat (AS), Moderna Inc itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/RSUD-Kota-Tangerang-siap-memberikan-vaksin-moderna.jpg)