Vaksinasi Covid19

Sejumlah Negara Eropa Setop Sementara Penyuntikan Vaksin Moderna, Indonesia Lanjut Terus

Islandia, Finlandia, maupun Swedia menghentikan sementara penyuntikan vaksin Moderna, untuk usia muda atau di bawah 30 tahun.

Editor: Yaspen Martinus
istimewa
Beberapa negara di Eropa menyetop sementara penggunaan vaksin Covid-19 Moderna, lantaran ada laporan peningkatan kasus miokarditis alias peradangan jantung. 

"Kemarin kami menambah satu lagi jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization dari Badan POM, yaitu Moderna Covid-19 Vaccine," ujar Penny, dalam konferensi pers virtual bertajuk 'EUA Vaksin Covid-19 Moderna', Jumat (2/7/2021).

Baca juga: DAFTAR Lengkap 26 Kapolri dari Masa ke Masa, Awalnya Dijabat Jenderal Bintang Tiga

Ini kali pertama BPOM menerbitkan EUA untuk vaksin Covid-19 yang menggunakan platform mRNA.

Vaksin ini juga diperoleh melalui jalur multilateral, yakni fasilitas COVAX, yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa aliansi lainnya.

"Untuk kali ini saya kira vaksin akan masuk melalui jalur bilateral, bantuan dari Amerika yang disalurkan melalui multilateral, yaitu COVAX facility," jelas Penny.

Baca juga: Warga Bekasi Pasien Covid-19 Meninggal di Rumahnya Saat Isolasi Mandiri, Sempat Sesak Napas

Ia menjelaskan, vaksin ini aman digunakan pada kelompok usia 18 tahun ke atas.

"Vaksin Moderna ini merupakan vaksin mRNA dengan indikasi penggunaan untuk imunisasi dalam rangka pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, untuk orang berusia 18 tahun ke atas," terang Penny.

Pemberian vaksin Moderna dilakukan melalui dua kali injeksi intramuskular, dengan dosis 0,5 ml.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Berlakukan PPKM Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021

Rentang waktu antara pemberian dosis pertama hingga dosis kedua adalah 1 bulan.

"Diberikan secara injeksi intramuskular, dosis 0,5 ml dengan 2 kali penyuntikan, dengan rentang waktu satu bulan," papar Penny.

Hingga Juni 2021, BPOM telah menerbitkan EUA untuk 4 jenis vaksin Covid-19, yaitu Coronavac dari Sinovac Life Sciences Co Ltd, kemudian vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi pelat merah PT Bio Farma dari 'bulk' yang didapatkan dari Sinovac.

Lalu AstraZeneca yang diproduksi oleh fasilitas COVAX, serta Sinopharm yang diperoleh dari Beijing Bio-Institute Biological Products Co Ltd.

Update Vaksinasi

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 100.322.375 (48,17%) penduduk hingga Senin (11/10/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 57.607.200 (27,66%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.

Baca juga: DAFTAR 10 Besar Negara dengan Capaian Vaksinasi Covid-19 Terbanyak, Indonesia Wakili Asia Tenggara

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved