Vaksinasi Covid19
Epidemiolog UI Ungkap Awalnya Kelompok Lansia Tak Masuk Usulan Prioritas Vaksinasi Covid-19
Namun, di daerah lainnya masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Beberapa daerah di Indonesia sudah mencapai target vaksinasi Covid-19.
Namun, di daerah lainnya masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
Menurut Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia, program vaksinasi memang mempunyai anjuran untuk tidak merata.
Baca juga: Boyamin Saiman Tantang KPK Hadirikan Lili Pintauli di Persidangan Mantan Wali Kota Tanjungbalai
"Memang tidak akan merata."
"Awalnya kita prioritaskan wialyah beban pandemi tertinggi."
"Misalnya di wilayah aglomerasi."
Baca juga: Ahli Rekomendasikan Lansia dan Pengidap Imun Lemah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga
"Contoh daerah Jabodetabek, Surabaya Raya dan lainnya," ungkapnya dalam seminar virtual, Rabu (13/10/2021).
Awalnya, papar Pandu, sebelum masuk dalam usulan, orang lanjut usia juga sempat tidak terpikirkan mendapat prioritas vaksin, karena dianggap bukan kelompok produktif.
"Konsep kita kan ekonomi terus. Orang lansia seperti saya tidak prioritas," ucapnya.
Baca juga: Tak Main-main, Wisatawan Asing di Bali yang Tidak Pakai Masker Bakal Langsung Dideportasi!
Namun, saat itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melakukan eksperimen besar di Jakarta.
Yaitu, meningkatkan vaksinasi pada lansia, dan ternyata bisa menekan angka kematian hingga nol.
DKI Jakarta bisa membuktikan hal itu, sehingga bisa diikuti oleh wilayah lain.
Baca juga: Besok Kembali Terima Wisatawan Mancanegara, Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Bali Sudah 90 Persen
"Bukan berarti melupakan wilayah lainnya."
"Wilayah lainnya dilakukan vaksinasi secara bertahap akan ditingkatkan."
"Karena kita mempunyai kendala, yaitu dosis vaksin yang terbatas," ulas Pandu.