Kabupaten Tangerang

Bupati Ahmed Zaki Antarkan Fariz Cek Kondisi Usai Dibanting Polisi, Ternyata Punya Komorbid

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membawa Fariz ke Citra Hospital Tangerang. Ternyata memiliki penyakit bawaan

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
Fariz mahasiwa yang dibanting polisi di kantor Bupati Tangerang masih mengalami memar 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Fariz, mahasiswa korban kekerasan oknum polisi saat demo depan Kantor Bupati Tangerang menjalani pemeriksaan medis.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membawa Fariz ke Citra Hospital Tangerang.

Zaki bersama Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro.

Mereka juga membawa orang tua Fariz ke rumah sakit tersebut.

"Hasil tensi dan cek darahnya juga diperiksa. Dan hasil pemeriksaan general karena Fariz ini ada penyakit komorbidnya," ujar Zaki, Jumat (15/10/2021).

Fariz pun diharuskan untuk banyak istirahat. Karena dia juga mempunyai penyakit penyerta lainnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Mahasiswa yang Dibanting Polisi Saat Unjuk Rasa di Kantor Bupati Tangerang

"Saya bersama Kapolres beserta keluarga sepakat untuk membawa Fariz ke Citra Hospital untuk pemeriksaan menyeluruh termasuk komorbidnya," ucapnya.

Zaki pun berharap agar Fariz lekas pulih.

Sejak kemarin mahasiswa UIN Serang itu juga menjalani aktivitas seperti biasanya.

"Pemeriksaan ini untuk mendapatkan seluruh kondisi termasuk komorbid yang sedang dialami Fariz saat ini," kata Zaki.

Bupati Ahmed Zaki Iskandar mengantar Fariz untuk cek kesehatan setelah insiden dibanting Brigradir NP, Jumat (15/10/2021)
Bupati Ahmed Zaki Iskandar mengantar Fariz untuk cek kesehatan setelah insiden dibanting Brigradir NP, Jumat (15/10/2021) (TribunTangerang.com/Andika Panduwinata)

Brigadir NP Diperiksa 

Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Propam) Mabes Polri turun tangan periksa oknum polisi Brigadir NP yang membanting mahasiswa saat demonstrasi di Kantor Pemkab Tangerang.

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan saat ini oknum polisi yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswa itu tengah diperiksa.

"Propam Mabes turun ke Polda Banten. Anggota sedang diperiksa," ujar Argo dihubungi Rabu (13/10/2021).

Pihak Propam akan memeriksa apakah penanganan aksi unjuk rasa sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved