Pekan Depan 45 SD se-Kota Tangerang akan Menggelar PTM Tahap Pertama, Ini Dia Persyaratannya

Saat ini sekolah telah mengerahkan seluruh Wali Kelas untuk skrining orangtua siswa yang sudah divaksin atau belum. 

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, saat memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan PTM tingkat SD. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka(PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) pekan depan, Senin (25/10/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, pembukaan PTM tahap pertama tersebut akan diselenggarakan pada 45 sekolah, dari total 448 sekolah se-Kota Tangerang.

"Rencana pembukaan PTM SD ini, sudah kami bahas sebelumnya dengan pak Wali Kota, ibu Kadinkes Kota Tangerang. Hasilnya InshaAllah untuk PTM tingkat SD akan kita buka Senin pekan depan secara bertahap," ujar Jamaluddin saat diwawancarai Wartakotalive.com, saat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SD berusia 12 tahun, di SDN Darussalam, Tangerang, Senin (18/10/2021).Lebih lanjut Jamaluddin menjelaskan, terdapat beberapa persyaratan yang diwajibkan bagi sekolah yang telah diijinkan menggelar PTM.

Di antaranya adalah orangtua dari siswa yang mengikuti kegiatan PTM, wajib telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, hal itu diterapkan agar siswa yang mengikuti PTM, tidak menjadi carrier dalam keluarga ketika usai menjalani PTM.

Pasalnya, hingga saat ini vaksinasi baru tersalurkan pada anak berusia 12 tahun, yakni sekira kelas 5 SD dan 6 SD.

Salah satu persyaratan wajib yang harus dipatuhi siswa yang diijinkan mengikuti PTM adalah orangtua siswa tersebut, baik bapak atau ibunya harus sudah menjalani Vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut

"Saat ini kan yang baru menerima vaksin itu siswa-siswi kelas 5 SD dan 6 SD, dibawahnya itu kan belum ada yang divaksin," katanya.

"Jadi nanti seluruh siswa-siswi kelas 1-6 SD boleh ikut PTM, asalkan dengan syarat orangtua mereka sudah divaksin. Agar siswa yang belum vaksin ini, ketika pulang kerumah usai PTM, tidak menjadi carrier penyebaran Covid-19," tambahnya.

Untuk memastikan hal tersebut, disebut Jamaluddin, saat ini sekolah telah mengerahkan seluruh Wali Kelas untuk skrining orangtua siswa yang sudah divaksin atau belum. 

"Suami istri yang sudah divaksin, maka anaknya diperbolehkan ikut PTM terbatas. Ini menjadi syarat penting dan wajib untuk PTM terbatas tingkat SD, agar di lingkungan sekolah maupun rumah tidak ada yang menjadi carrier," tambahnya.

Kemudian Jamalauddin juga mengungkapkan, pihaknya tengah memperkuat seluruh persyaratan terkait gelaran PTM terbatas tersebut, selama satu minggu ini.

Mulai dari sosialisasi kepada seluruh orangtua murid, memeriksa ulang fasilitas atau sarana prasarana protokol kesehatan di setiap sekolah, hingga memastikan seluruh perangkat sekolah harus menjalani vaksinasi.

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

Nantinya, saat menerapkan PTM, kapasitas maksimal siswa di setiap kelas adalah 50 persen, dari kapasitas utama.

"Secara aturan, nantinya yang masuk dibagi dan bergantian 50 persen dari jumlah siswa setiap kelas. Dilihat dari surat persetujuan orangtua siswa terkait PTM terbatas, sudah 80 persen orangtua ingin PTM segera diterapkan," ucapnya.

"Oleh karena itu, mari sama-sama kita bekerjasama untuk melancarkan vaksinasi tingkat SD ini seminggu kedepan, agar PTM terbatas SD tahap satu bisa dimulai pekan depan," tutup Jamaluddin. (m28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved