Berita Daerah

Dispusip DKI Selenggarakan Ikra Triwulan IV untuk Tingkatkan Minat Baca Anak dan Keluarga

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan minat baca anak melalui berbagai kegiatan, seperti program Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA).

zoom-inlihat foto Dispusip DKI Selenggarakan Ikra Triwulan IV untuk Tingkatkan Minat Baca Anak dan Keluarga
Istimewa
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (Dispusip) kembali mengadakan program Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA).

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (Dispusip) kembali mengadakan program Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) Triwulan IV periode bulan Oktober-Desember 2021.

Diketahui, IKRA adalah program literasi berbasis keluarga yang penyelenggaraannya diadakan tiap triwulan, di beberapa kelurahan yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Chairul Anwar Banting Setir Jadi Petani selama Ragunan Tutup Akibat Pandemi Virus Corona

"Penyelenggaraan IKRA kali ini bertujuan untuk memberikan alternatif kegiatan edukatif yang bisa dilakukan di rumah bersama keluarga," ucap Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Haryadi pada keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10/21).

"Harapannya hal ini bisa meningkatkan minat baca masyarakat di tengah pembatasan kegiatan dan menghadirkan waktu yang berkualitas bersama keluarga," imbuhnya.

Pada pelaksanaannya, peserta IKRA akan dipinjamkan koleksi buku yang didistribusikan oleh Dispusip Provinsi DKI Jakarta melalui Kader PKK masing-masing Kelurahan.

Baca juga: Erick Thohir Berharap Santri Mampu Mengantarkan Ekonomi Syariah Indonesia Jadi Juara Dunia

Buku-buku tersebut kemudian akan dibaca dan diringkas isinya oleh anak dengan didampingi orang tua. Ringkasan dan dokumentasi kegiatan akan dipublikasikan ke media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video.

Dengan melakukan aktivitas yang telah disebutkan di atas, diharapkan anak-anak beserta anggota keluarga pendamping tidak hanya terbiasa membaca di rumah, namun juga melatih kemampuan anak untuk bercerita dan menulis, serta melatih daya kreativitas dalam bentuk publikasi ke media sosial. Hal ini dirancang agar Jakarta dapat menjadi kota literasi dan berbudaya baca.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved