Bandara Soetta

PPKM Level 2, Bandara Soekarno Hatta Terminal Domestik Dipenuhi 28 Ribu Pengunjung Per Hari

PPKM Level 2 di wilayah Jabodetabek, Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati pengunjung pada Sabtu (23/10/2021)

TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Aktivitas terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati pengunjung, pasca penurunan status PPKM menjadi level 2, Sabtu (23/10/2021) 

PPKM Level 2 Bandara Soekarno-Hatta Dipenuhi Pengunjung, 28 Ribu Keberangkatan Domestik Dalam Sehari

TRIBUNTANGERNG.COM,  Tangerang - Hari ke tiga masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 di wilayah Jabodetabek, Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati pengunjung.

Pantauan TribunTangerang.com di terminal keberangkatan domestik 2E dan 2F, satu persatu penumpang penerbangan, masuk ke dalam ruang boarding pass sebelum melakukan pemberangkatan.

Selain itu, barisan panjang penumpang terlihat memadati meja check-in sebelum melakukan pemberangkatan.

Kemudian pada pintu kedatangan, terlihat ratusan pengunjung tiba dan keluar melalui terminal tersebut.

Tingginya volume aktivitas masyarakat tersebut, diamini oleh Komandan Satgas Udara Penanganan Covid-19, Kolonel Tek Sunu Eko P.

Baca juga: CATAT! 7 Hal yang Perlu Diketahui Terkait Tes PCR di Bandara Soetta Bagi Penumpang dari Luar Negeri

Menurutnya, sejak penurunan status PPKM intensitas pengunjung Bandara Soetta terus mengalami peningkatan.

Aktivitas terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati pengunjung, pasca penurunan status PPKM menjadi level 2, Sabtu (23/10/2021)
Aktivitas terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati pengunjung, pasca penurunan status PPKM menjadi level 2, Sabtu (23/10/2021) (TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro)

Khusus untuk terminal domestik, Sunu mengatakan, dalam sehari sebanyak 28 ribu penumpang berdatangan ataupun pergi menggunakan moda transportasi udara itu.

"Iya benar, volume penumpang kedatangan dan keberangkatan, baik di terminal domestik ataupun Internasional itu ada peningkatan," ujar Kolonel Tek Sunu Eko P saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Sabtu (23/10/2021).

"Untuk terminal domestik, terdapat sekitar 28.000 ribu penumpang datang ataupun pergi dari terminal Bandara Soetta ini," imbuhnya.

Baca juga: Akses Terowongan Menuju Bandra Internasional Soekarno Hatta Dihias Mural

Baca juga: Informasi Terminal Bandara Soekarno Hatta, Baik Domestik Maupun Luar Negeri

Lebih lanjut Sunu menerangkan, aktivitas pada terminal internasional terjadi peningkatan aktivitas penumpang yang cukup signifikan.

Sebelumnya, kurang dari 1000 penumpang yang beraktivitas melalui Terminal 3 Internasional Bandara Seokarno-Hatta.

Namun kini dijelaskan Sunu, dalam sehari jumlah penumpang yang datang ataupun pergi telah berada diatas 1.400 orang.

"Untuk terminal Internasional khususnya pasca penurunan zona PPKM ini jumlah penumpang rata-rata sudah diatas 1.400 orang dalam sehari," kata Sunu.

Aktivitas terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati pengunjung, pasca penurunan status PPKM menjadi level 2, Sabtu (23/10/2021)
Aktivitas terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta terus dipadati pengunjung, pasca penurunan status PPKM menjadi level 2, Sabtu (23/10/2021) (TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro)

"Padahal sebelumnya, penumpang yang datang ataupum pergi tidak sampai 1000 orang," sambungnya.

Kepadatan penumpang yang mulai terjadi pada bandara yang Soekarno-Hatta, dinilai Jovin, salah sorang penumpang yang ingin menuju Makassar, adalah hal yang normal.

Pasalnya, sebelum Pandemi Covid-19 melanda, aktivitas Bandara Soetta bahkan terjadi hingga 24 jam nonstop.

Jovin justru mengharapkan, kondisi pandemi saat ini segera normal, sehingga aktivitas masyarakat kembali pulih tanpa khawatir akan apapun.

"Sebenarnya sebelum pandemi sendiri, Bandara Soetta aktivitasnya jauh lebih padat dari sekarang ya. Dengan mulai padat lagi penerbangan penumpang, berarti menunujukan pandemi sudah mulai pulih, bagus dong kalau begitu," ucapnya.

"Semoga bisa segera berlalu ya pandemi saat ini, jadi aktivitas pun kembali normal seperti sedia kala. Jadi masyarakat tidak harus dibebani dengan apapun jika ingin bepergian menggunakan transportasi udara," tutup Jovin. (m28)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved