Berita Jakarta

PPKM Level 2, Warga Tangerang untuk Sementara Tidak Boleh Masuk Kebon Binatang Ragunan

Selama PPKM level 2 Taman Margasatwa Ragunan membatasi pengunjung terutama yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Penulis: Lusius Genik Lendong | Editor: Dian Anditya Mutiara
TribunTangerang.com/Desy Selviany
Ilustrasi - Selama PPKM level 2 pengunjung Kebon Binatang Ragunan hanya untuk warga KTP DKI Jakarta 

Di antaranya, melakukan pendaftaran di H-1 kedatangan melalui bit.ly/PesantiketTMR. 

"Itu bisa dilihat atau diakses melalui Instagram kami. Silahkan diklik, masukkan data-data yang diperlukan," tutur Bambang. 

Kemudian, Bambang menegaskan bahwa Kebun Binatang Ragunan hanya boleh dikunjungi oleh mereka yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. 

"Harus ber-KTP DKI Jakarta. Sebab identitas itu akan dicek kembali ketika berada di Ragunan. Akan diverifikasi," tegas Bambang. Saat calon pengunjung yang sudah mendaftar online tiba di Ragunan, mereka harus melakukan scan barcode, memindai aplikasi Pedulilindungi. 

Di lokasi, para calon pengunjung baru membeli tiket. 

"Jadi selama pendaftaran online tidak ada transaksi, hanya mendaftar saja," tutur Bambang. 

"Setelah di area Ragunan, wajib cek suhu tubuh kemudian harus menginjak keset yang sudah kami berikan cairan disinfektan. Dan setelah masuk pun harus menggunakan masker, seterusnya," pungkas dia.

Jumlah Pengunjung 

Di hari pertama buka, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan hanya dikunjungi 3.613 orang dari kapasitas maksimum 15 ribu orang.

Artinya, pengunjung tak sampai seperempat dari kapasitas yang sudah ditentukan pemerintah.

Staf Pelayanan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan bahwa sebelum ke Ragunan pengunjung wajib daftar secara online di https://linktr.ee/ragunanzoo

"Dari pendaftaran link yang sudah booking itu sekira 8 ribuan pengunjung. Namun yang benar-benar hadir hanya 3.613 orang," ujar Wahyudi ditemui di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021).

Kata Wahyudi, angka itu tak mencapai seperempatnya dari jumlah pengunjung yang sudah ditetapkan pemerintah yakni sekira 15 ribu orang atau 25 persen dari kapasitas maksimum.

Kemungkinan kata Wahyudi, tak hadirnya pengunjung yang sudah booking ke Taman Margasatwa Ragunan karena adanya penerapan ganjil genap (Gage) untuk kendaraan mobil.

"Ada kemungkinan hari ini pengunjung yang sudah mendaftar tapi tak hadir karena terkena ganjil genap jadi enggak bisa masuk," duga Wahyudi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved