Kuliner
Penggemar Kue Pukis Kekinian Bisa Pilih Beragam Rasa dan Topping di Poekisan
Makanan ringan kue pukis mudah ditemui di pasaran, mulai dari pasar tradisional hingga penjual makanan ringan berkelas.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kue pukis memang kue 'jadul'. Banyak orang menyukai camilan tradisional ini.
Tapi jika disajikan kekinian, kue pukis menjadi tampil beda dan kaya rasa.
Kue pukis berbahan dasar tepung terigu yang dipanggang menggunakan cetakan khusus.
Makanan ringan kue pukis mudah ditemui di pasaran, mulai dari pasar tradisional hingga penjual makanan ringan berkelas.
Ada satu label yang mengambil kue pukis sebagai makanan ringan ini sebagai bisnis utamanya.
Merek kue pukis tersebut bernama Poekisan yang diproduksi Dini Rachmawati.
"Poekisan merupakan kue pukis antik dengan gaya baru, yang pastinya sangat berbeda dengan pukis yang ada di pasaran," kata Dini Rachmawati kepada Tribuntangerang.com, belum lama ini.
Baca juga: Hari ini Google Doogle Ulang Tahun ke 23 Ditandai dengan Kue Ulang Tahun Berhias Cokelat
Baca juga: Toko Kue Jajan Pasar Tawarkan Paduan Citarasa Tradisional dan Kekinian
Dia menjelaskan, pukis jualannya berbeda dengan pukis yang ada di pasaran.
Dini mengklaim, rasa pukis yang dibuatnya punya rasa khas dengan varian kue yang beragam.
"Topping-nya pun tidak hanya sekedar meses yang ditabur saat dipanggang seperti kue pukis di pasar."
"Tapi topping kue pukisnya kita olah seperti topping pada donat," katanya.
Selain kue pukis yang lembut, bagian yang paling unik dan paling beda adalah ada isian di setiap varian rasanya.
Untuk isinya juga beda-beda sesuai varian rasanya.
"Jadi memberikan sensasi baru buat nikmatin kue pukis," ucap Dini.
Poekisan memiliki enam varian rasa yakni 'original' atau pukis biasa tanpa isian.