Berita Tangsel
Berantas Manusia Silver, Pemkot Tangsel Gelar Razia Penertiban Umum Secara Rutin
Pemkot Tangsel tampaknya sudah kesal pada keberadaan manusia silver yang menganggu ketertiban umum, karena itu digelar razia.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
"Mereka enggak memilih secara khusus ya barangkali mereka menganggap Tangsel masih enak, masih aman kita enggak diberikan sanksi, denda, kita enggak dihukum," ungkap Wahyunoto.
"Itu enggak perlu kita tanya kita sudah paham mereka berani ke sini kan karena tentunya ya di sini mereka belum diberikan sanksi hukum," sambungnya.
Tindakan Berupa Perda Kota Tangsel Nomor 9 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Seraya dengan Kadinsos Kota Tangsel, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Kota Tangsel, Muksin Al Fachry mengaku terus menggelar sejumlah razia penertiban umum yang rawan dijadikan lokasi mangkal ya para manusia silver tersebut.
Baca juga: Menurut Sang Bunda, Hanna Kirana Tangannya Membiru, Gemetaran, dan Sesak Nafas Sebelum Meninggal
Kata ia pihaknya terlebih dahulu menelusuri sejumlah ruas jalan protokol sebelum melangsungkan razia penertiban umum tersebut.
"Waktu itu Gaplek, Cirendeu, Pamulang, Maruga, terus di Alam Sutera. Tapi semenjak kita razia beberapa kali sekarang sudah kosong," ungkap Muksin saat dihubungi secara terpisah.
Muksin mengaku pihaknya langsung mengambil langkah tegas kepada para manusia silver yang terjaring razia oleh pihaknya.
Bahkan, sanksi berupa rehabilitasi dan mutasi ke daerah asal kerap dijatuhkan pihaknya kepada para manusia silver yang terjaring razia oleh pihaknya tersebut.
Baca juga: Nowela Idol Masih Menjomblo, Regina akan Carikan Pasangan yang Takut Tuhan
Kata ia, langkah tersebut dipilih untuk memberikan efek jera kepada kelompok manusia silver yang memilih Kota Tangsel sebagai tempat beroperasinya.
"Salah satunya kita sering melakukan monitoring atau patroli. Makanya akhir-akhir ini semenjak kita razia, patroli itu sudah mulai redup manusia silver di Tangsel. Ya mudah-mudahan jangan muncul lagi apalagi yang sampai bawa anak itu tegas langsung kita kirim ke Balai Melati sana," pungkasnya.