Breaking News
BREAKING NEWS: Kilang Pertamina Cilacap Terbakar Hebat (lagi), Langit Memerah
Para warga yang berada di lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Cilacap diminta untuk mengungsi sementara.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah terbakar hebat pada Sabtu (13/11/2021) malam.
Para warga yang berada di lokasi kilang Pertamina Cilacap diminta untuk mengungsi sementara.
Kebakaran kilang Pertamina Cilacap diduga terjadi sekira pukul 19.30 WIB.
"Baru saja ada kejadian tangki minyak meledak di Pertamina Cilacap, menurut warga sekitar pemicunya karena tersambar petir," tulis dalam akun Twitter @HenryKrijgsman pada Sabtu (13/11/2021) malam.
Dalam cuitannya tersebut, akun itu juga mengunggah foto kilang Pertamina Cilacap yang terbakar hebat.
Sementara akun Twitter lainnya juga membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut
Kilang Minyak Pertamina terbakar sekira pukul 20.00 WIB malam.
"Kita masih menunggu koordinasi dari pihak Pertamina.Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di dalam area kilang tersebut," ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap Supriyadi.
Diketahui peristiwa kebakaran terjadi di area unit Pertamina RU IV Cilacap.
"Iya benar kebakaran sementara masih dan menunggu petunjuk pimpinan dan info dari Pertamina," imbuhnya.
Sampai berita ini dibuat belum ada informasi resmi dari pihak Pertamina RU IV Cilacap.

Kilang Minyak Pertamina Balongan meledak pada Maret 2021 Lalu
Masih seputar seputar kejadian kilang minyak terbakar, sebuah perisitiwa yang cukup menyita perhatian publik juga terjadi Balongan, akhir marte 2021 lalu.
Inisiden tersebut memakan korban.
Sedikitnya 785 warga yang tinggal di sekitar lokasi Kilang Minyak Pertamina terpaksa mengungsi.