PTM Sekolah
Total 900 Sekolah, Mulai Hari Ini dari TK, KB, hingga PKBM di Kota Tangerang Gelar PTM
Meski demikian skrining terhadap siswa-siswi di setiap tingkatan lembaga pendidikan, tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tahap dua mulai hari ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, jumlah TK yang menggelar PTM tahap dua hari ini sebanyak 204 sekolah, setelah tahap pertama lalu sebanyak 216 sekolah.
Kemudian, untuk Kelompok Bermain yang menggelar PTM tahap dua sebanyak 158 sekolah, setelah sebelumnya 183 sekolah.
Lalu, PKBM yang menggelar PTM tahap dua hari ini sejumlah 14, setelah sebelumnya 20 sekolah.
"Dengan demikian, jumlah TK yang telah menggelar PTM itu sebanyak 420 sekolah, KB 344 sekolah dan PKBM 34 sekolah," ujar Jamaluddin saat diwawancarai Wartakotalive.com melalui sambungan telepon, Senin (22/11/2021).
Kemudian Jamaluddin juga menambahkan, jumlah lembaga kursus yang telah menggelar PTM tahap dua sebanyak 50, setelah tahap pertama lalu 76 lembaga.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak
Dengan demikian, jumlah lembaga kursus yang sudah mengikuti PTM itu sebanyak 126 lembaga.
"Berarti secara keseluruhan, jumlah lembaga pendidikan yang sudah melaksanakan PTM itu semuanya ada 900 sekolah secara gabungan," jelas Jamal.
"Alhamdulillah dengan demikian seluruh sekolah sekarang sudah diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka," kata dia.
Lebih lanjut Jamaluddin juga menjelaskan, skrining terhadap siswa-siswi di setiap tingkatan lembaga pendidikan, tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Skrining tersebut dilakukan, guna mendeteksi dan mencegah penyebaran kasus Covid-19.
Menurutnya, tidak adanya kasus positif di kalangan pelajar di Kota Tangerang menjadi salah satu faktor telah digelarnya PTM hingga tahap TK, KB dan PKBM.
"Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) lancar, tidak ada kasus yang positif," ucapnya.
"Iya karena Kota Tangerang sekarang kan sudah pada Level 1 ya, lonjakan-lonjakannya sudah tidak ada lagi. Jadi, logis kalau sekarang kita tidak ada yang terpapar, dan kita izinkan semua tingkatan menggelar PTM," tutup Jamaluddin. (m28)