Pedagang Tahu Bulat Diciduk Warga di Pamulang, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Ketua RT setempat, Sambang (46), mengatakan pelaku telah lama dicurigai karena sering terlihat berada di sekitar area gelap bersama anak-anak.

(TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
KASUS PENCABULAN - Suasana TKP Pencabulan di Pamulang, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico) 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Pedagang Tahu Bulat berinisia AT (32) diamankan warga di kawasan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Rabu malam (25/9/2025), karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, di area fasilitas olahraga panjat tebing di Community Center, Jalan Surya Kencana Gang Raden, RT 03 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat, Tangsel.

Ketua RT setempat, Sambang (46), mengatakan pelaku telah lama dicurigai warga karena sering terlihat berada di sekitar area gelap bersama anak-anak.

"Memang sudah kami pantau cukup lama. Lokasinya sepi dan minim penerangan. Pas malam kejadian, warga langsung melakukan penggerebekan," ujar Sambang, Pamulang, Tangsel, Minggu (28/9/2025).

Setelah diamankan, pelaku sempat diinterogasi oleh warga sebelum dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kemudian diserahkan ke Polsek Pamulang. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Tangerang Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Korban Pencabulan Mantan Wakepsek SMPN 23 Tangerang Bertambah

Dari pemeriksaan awal, warga menemukan sejumlah bukti berupa rekaman video tidak pantas di ponsel pelaku. Dugaan sementara, korban lebih dari satu orang dan semuanya masih di bawah umur.

"Ada beberapa anak yang mengaku pernah menjadi korban. Usianya rata-rata di bawah 12 tahun," lanjut Sambang.

Sambang mengungkapkan, pelaku membujuk korban dengan iming-iming uang atau barang. Beberapa korban disebut berasal dari lingkungan sekitar, dan sebagian lainnya dari luar wilayah.

Pelaku yang tidak membawa identitas saat diamankan, lanjut Sambang, mengaku berasal dari Cirebon dan tinggal di kontrakan kawasan perbatasan Tangsel dan Depok. Ia juga menyebut pernah mengalami kejadian serupa di masa kecil.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Ipda Abdurrochman Ismail, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menyatakan pelaku telah diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian.

“Pelaku sudah kita amankan. Saat ini masih menjalani proses pemeriksaan intensif oleh Unit PPA,” ujar Abdurrochman. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved