Aksi Buruh
Buruh dari Kota dan Kabupaten Tangerang Ikut Serta dalam Aksi Buruh Terkait UMP 2022 di Jakarta
Sebanyak 10.000 buruh dari Jabodetabek akan menggelar unjuk rasa di Istana Kepresidenan, Mahkamah Konstitusi, dan Balai Kota DKI Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Rendy Renuki
TRIBUNTANGERANG.COM, SEMANGGI - Puluhan ribu buruh dari Jabodetabek sedang menuju Jakarta untuk menggelar unjuk rasa di Istana Kepresidenan, Mahkamah Konstitusi, dan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Dalam aksi tersebut, para buruh akan menuntut kenaikan Upah Miminum Provinsi (UMP) 2022 sekaligus mempertanyakan amar keputusan yang dibacakan para Hakim Konstitusi terkait Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
Para buruh menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) Penetapan UMP yang hanya naik sebesar 1,09 persen.
Baca juga: Hari Ini 10.000 Buruh Gelar Unjuk Rasa, Polisi Telah Siapkan Rekayasa Situasional Arus Lalu Lintas
Baca juga: Meski Buruh Mengancam Mogok Kerja, Wahidin Halim Konsisten dengan Ketetapan UMK 2022
Baca juga: Puluhan Buruh Unjuk Rasa di Kawasan Cikupa Mas, Kapolresta Tangerang Turun Amankan Demo
Buruh juga mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan diskresi dengan membuat Keputusan Presiden (Kepres) untuk membatalkan SK Gubernur, dan menaikkan upah 10-15 persen.
Untuk antisipasi kemacetan, pihak kepolisian pun menutup sejumlah ruas jalan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan bahwa ribuan buruh dari berbagai wilayah penyangga Ibu Kota menuju Jakarta pada pukul 10.30 WIB.
Mayoritas buruh yang datang ke Jakarta berasal dari Kota dan Kabupaten Tangerang.
BERITA VIDEO: Gaga Muhammad Resmi Jadi Terdakwa Kasus Kecelakaan yang Sebabkan Laura Anna Lumpuh
"Pantauan dari anggota di lapangan yang melakukan pengawalan, sebagian besar buruh sudah mulai bergerak. Ada yang dari Bekasi. Ada massa yang cukup banyak dari Tangerang, serta ada yang dari Pulogadung, Cilincing, dan sekitarnya," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
Sambodo berujar bahwa sejumlah ruas jalan akan ditutup karena aksi unjuk rasa tersebut.
Rekayasa lalu lintas dilakukan di sekitaran bundaran Patung Kuda.
Namun karena massa buruh cukup banyak, bisa saja penutupan dimulai dari sekitar persimpangan Thamrin dan Kebon Sirih.
Rencananya, Jalan Medan Merdeka Selatan juga akan ditutup lantaran untuk menampung parkir bus buruh yang jumlahnya diperikarakan akan mencapai 10.000 buruh.
Selain itu usai dari bundaran Patung Kuda, diperkirakan buruh akan mampir ke sekitaran Balaikota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Kemudian, untuk wilayah lainnya seperti Jalan Gambir, Harmoni, dan seputar jalan menuju kawasan Istana itu kami tutup tapi sifatnya situasional," ujar Sambodo.