Tangerang Raya

Pemkot Tangerang Bedah 7.032 Rumah Warga Tak Mampu Demi Wujudkan Kota Layak Huni

Dinas Perkim Kota Tangerang hingga saat ini telah membedah sebanyak 7.032 unit rumah tidak layak huni di Kota Tangerang.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
istimewa
Rumah tidak layak huni ini masuk dalam program bedah rumah dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang. Dinas Perkim Kota Tangerang hingga saat ini telah membedah sebanyak 7.032 unit rumah tidak layak huni di Kota Tangerang yang dilakukan secara bergotong royong. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemkot Tangerang menggelar program bedah rumah untuk mewujudkan kota layak huni atau Liveable.

Program rumah layak huni bagi warga Kota Tangerang itu dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang.

Bedah rumah itu sudah dilakukan sejak tahun 2021 hingga saat ini.

Dinas Perkim Kota Tangerang hingga saat ini telah membedah sebanyak 7.032 unit rumah tidak layak huni di Kota Tangerang yang dilakukan secara bergotong royong.

Kepala Dinas Perkim Kota Tangerang Tatang Sutisna mengatakan, tahun 2021 Dinas Perkim Kota Tangerang telah membedah 350 unit rumah di 44 Kelurahan.

"Ada 200 rumah pada anggaran murni dan 100 rumah di Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Yang ABT ini rumahnya masih on proses,” ujar Tatang Sutisna, di Puspem Kota Tangerang, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: HUT ke- 50 Korpri Gelar Program Bedah Rumah Warga Miskin di Kabupaten Tangerang

Baca juga: Kapolresta Tangerang Garap Program Bedah Rumah Tak Layak Huni Milik Warga Serdang Kulon

Pembiayaan bedah rumah itu berasal dari Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang.

Total dana sebesar Rp 20 juta per unit  rumah untuk pengadaan material, upah tukang dan biaya lainnya.

“Dana tersebut merupakan stimulan, jadi kalau kerabat ataupun tetangga mau menyumbang silakan. Karena memang program ini berbasis gotong royong masyarakat,” kata Tatang.

Andiyanto, warga Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang yang berprofesi sebagai pedagang es mengucap syukur atas bantuan Pemkot Tangerang.

Menurut dia, bantuan Pemkot Tangerang dan masyarakat itu membuat keluarganya bisa tinggal nyaman di rumah.

“Kalau dulu selalu waswas, apalagi hujan. Namun, sekarang sudah lega karena rumah juga sudah bagus, atapnya sudah enggak bocor lagi."

"Terima kasih untuk Pemkot Tangerang atas program bedah rumah,” ucapnya.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Warga, Disperkim Kabupaten Tangerang Perbaiki Fasos dan Fasum

Baca juga: 15 Rumah di Perumahan Taman Cikande Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

Hal senada juga dikemukakan Andi Lubis, warga Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

“Jadi memang awalnya rumah ini sudah rubuh, mau bangun (renovasi) juga enggak ada biaya apalagi lagi pandemi seperti ini," kata Andi Lubis.

"Ya Alhamdulillah ada program ini. Saat ngurus pengajuannya pun gampang, urus berkas lalu dilakukan survei oleh BKM. Tim BKM juga yang bantu sampe proses pembedahan,” ujarnya lagi.

Pada tahun 2022, Dinas Perumahan dan Permukiman kembali menganggarkan sebanyak 400 unit rumah yang akan dilakukan bedah rumah hingga menjadi rumah layak huni.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved