Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di Gedung Loading/Unloading Dock Diterjang Banjir

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Video banjir melanda Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, beredar di media sosial Instagram.

Setelah ditelusuri, banjir tersebut melanda di salah satu gedung di belakang Terminal 3 Ultimate  yakni gedung Loading/Unloading Dock.

Pantauan Tribuntangerang.com, pada pukul 17.00 WIB, genangan air di lokasi tersebut telah surut.

Namun masih menyisakan lumpur tebal akibat diterpa banjir.

Ada 8 petugas sedang membersihkan lumpur tebal kecokelatan memakai serokan atau sekop.

Titik lokasi banjir merupakan dataran menurun sepanjang 15 meter.

Posisi diapit tiga gedung tinggi yakni Terminal 3 Ultimate, gedung parkir internasional, serta Hotel Anara milik Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca juga: Dikepung Banjir Anggota DPRD Layangkan Kritik Keras Kepada Pemkot Tangerang 

Baca juga: Kerap Banjir, Sejumlah Warga Sindir Pemkot Tangerang dengan Cara Mancing dan Menjala di Jalan

Dua mobil terendam banjir dalam video viral yang saat ini masih ada di lokasi banjir. Kedua mobil ini dipasang pengunci ban kuning.

Salah satu petugas yang membersihkan lumpur mengatakan, banjir melanda setelah dua jam diguyur hujan.

Dia mengatakan, tinggi banjir sekitar 30 sentimeter.

"Banjir tadi lumayan ketinggiannya, mungkin 20cm-30cm, soalnya ban mobil tadi sampai terendam sama banjir itu," ujar seorang karyawan yang baru keluar dari gedung Loading Dock. 

Kemudian salah seorang petugas yang membersihkan sisa banjir itu mengatakan, setelah hujan reda pada pukul 14.30 WIB, petugas langsung diterjunkan untuk menguras banjir selama satu jam.

Baca juga: Warga Kunciran Terendam Banjir 1 Meter hingga Malam Hari, Warga: Pemerintah Tolong Perhatikan Kami!

Baca juga: Jelang Tengah Malam, Banjir Setinggi Satu Meter Masih Merendam Wilayah Kunciran Pinang, Tangerang

Selanjutnya, pada pukul 15.40 WIB saat banjir mulai surut, petugas kembali bekerja membersihkan sisa-sisa lumpur bekas banjir.

"Setelah hujan berhenti, kita langsung ditugaskan ke sini (lokasi banjir) untuk membuang air ke selokan dan juga disedot dengan mesin pemompa air," kata petugas yang enggan disebutkan namanya.

"Setelah tiba di lokasi, kita langsung kuras air dengan menggunakan satu buah mesin pemompa air, sambil kita bantu secara manual."

"Sekitar satu jamlah air baru bisa surut dari lokasi ini, sekarang tinggal bersihin lumpurnya saja," ujar petugas tersebut.