UMK 2022
Kecewa pada Aparat Keamanan karena Buruh Bobol Masuk Ruang Gubernur,Wahidin Halim: Itu Simbol Negara
Aparat keamanan seharusnya dapat menjaga apapun keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, tanpa harus ada insiden apapun.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG/ANDIKA PANDUWINATA
Gubernur Banten Wahidin Halim menilai, perbuatan para buruh tersebut melecehkan simbol negara, karena aparat keamanan tidak dapat memberikan rasa aman terhadap penyelenggara negara.
"Saya dulu waktu Walikota Tangerang 10 tahun dan gubernur 5 tahun, trantib selalu ada di ruangan saya untuk menjaga. Makanya baru kali ini ada kejadian demo buruh masuk ke ruangan, lalu naikin kaki di meja untuk foto-foto," sesalnya.
"Menurut saya kalau ada demo, sudah jelas tugas siapa yang menangani, dan seharusnya ada prinsip, yang lain boleh jebol, tapi ruang walikota tidak boleh (bobol), harus dipertahankan betul, tapi kan enggak ada (petugas keamanan) kalau lihat foto di situ kan," jelasnya.
"Dan untuk masyarakat, berdemo itu boleh, itu memang demokrasi, akan tetapi tidak boleh kalau sampai merangsek masuk seperti itu," tutup Wahidin Halim. (M28)