Berita Jakarta

Penyaluran Kredit Rp 1,2 Triliun dari Bank DKI ke Ancol Bukan untuk Formula E Tetapi untuk Investasi

Bank DKI menepis kabar tentang kredit Rp 1,2 triliun yang dikucurkan kepada PT Taman Impian Jaya Ancol, Tbk untuk ajang Formula E pada 4 Juni 2022.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Rendy Renuki
Tribun Tangerang/Junianto Hamonangan
Petugas Taman Impian Jaya Ancol menegur pengunjung yang bermain di pantai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (24/10/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk mendapat kuncuran dana sebesar Rp 1,2 triliun dari Bank DKI.

Tersiar kabar bahwa dana itu untuk ajang balapan Formula E yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022.

Pihak Bank DKI pun langsung membantah kabar itu.

Bank pembangunan daerah (BPD) itu mengatakan bahwa dana itu untuk tambahan modal kerja operasional Ancol yang kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta, termasuk untuk investasi.

Baca juga: Atlantis Water Adventure Ancol Kembali Beroperasi Mulai 4 Desember 2021, Dibuka hanya Sabtu-Minggu

Baca juga: Prasetyo Edi Marsudi Lega saat Tahu KPK akan Menyelidiki Dugaan Korupsi di Ajang Balap Formula E

Baca juga: 3-4 Desember Taman Impian Jaya Ancol Buka Dufan Malam Hari, Ada 25 Wahana

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, mengatakan bahwa duit sebanyak Rp 389 miliar untuk kredit modal kerja Ancol.

Kemudian, kredit investasi Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.

Lalu, kredit investasi sebesar Rp 334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur Ancol, termasuk pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi Sea World.

“Dengan demikian, penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan E-Formula,” kata Herry berdasarkan keterangannya pada Jumat (24/12/2021).

BERITA VIDEO: Pesawat Citylink Gagal Terbang Karena Kepala Desa Buka Pintu Darurat

Herry berujar bahwa selain pemberian kredit, Bank DKI bersama Ancol juga melakukan kolaborasi layanan pemasaran digital.

Hal itu meliputi kerja sama pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup kerja sama pemasaran unit rekreasi, kerjasama penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital untuk pengembangan ekosistem digital di Ancol.

Harapannya, pelanggan Ancol dan nasabah Bank DKI memperoleh pengalaman atas produk dan jasa yang dimiliki Ancol dan Bank DKI, sehingga akan semakin loyal.

“Selain itu, seluruh cashflow keuangan Ancol dikelola di Bank DKI, termasuk untuk cash pooling atas pembayaran pelanggan Ancol melalui e-commerce,” ujar Herry.

Herry menambahkan, Bank DKI baru saja mendapatkan Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan sebagai bentuk implementasi penerapan tata kelola perusahaan dan prinsip kehati-hatian.

Dalam melaksanakan kegiatan operasional dan pemberian kredit, Bank DKI senantiasa berpedoman kepada peraturan yang diterbitkan oleh regulator, baik Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dengan penerapan good corporate governance dengan berbisnis secara beretika dan bermartabat.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved