Kasus Ijazah Jokowi

Respons Rocky Gerung Soal Kasus Ijazah Jokowi Memasuki Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs

Pengamat politik, Rocky Gerung pun turut memberikan respons perihal kasus ijazah Jokowi yang hingga kini terus menjadi polemik.

Editor: Joko Supriyanto
ISTIMEWA
IJAZAH JOKOWI - Persoalan ijazah Jokowi, kata Rocky, bukan sekadar proses hukum, tetapi juga untuk membuka secara terang benderang kekisruhan yang selama ini dituduhkan Roy Suryo Cs.  

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus tudingan ijazah palsu Joko Widodo sudah memasuki babak baru penetapan tersangka oleh pihak kepolisian.

Roy Suryo Cs kini telah menjadi tersangka meski pihak kepolisian tidak melakukan penahanan.

Pengamat politik, Rocky Gerung pun turut memberikan respons perihal kasus ijazah Jokowi yang hingga kini terus menjadi polemik yang belum ada akhirnya.

Dengan adanya penetapan tersangka, maka kasus ini akan segera di sidangkan, padahal menurut Rocky kondisi ini dihindari oleh Jokowi, sebab ia tak ingin menunjukan ijazah aslinya ke publik.

Tentu kondisi ini akan membuat Jokowi frustasi, sebab ia akan dipaksa untuk membuka bukti-bukti ijazahnya di Pegadilan.

"Ya, pada akhirnya kita masuk pada episode atau tahap yang paling bikin frustrasi pada Pak jokowi. Karena dia harus akhirnya menghadap pengadilan untuk menuntut secara verbal. Jadi, Pak Jokowi harus mengucapkan secara verbal pada bangsa ini tentang status ijazahnya tuh," kata Rocky Gerung seperti dikutip dari YouTubenya yang tayang pada Senin (17/11/2025). 

Persoalan ijazah, kata Rocky, bukan sekadar proses hukum, tetapi juga untuk membuka secara terang benderang kekisruhan yang selama ini dituduhkan Roy Suryo Cs. 

"Ini adalah pertanyaan warga negara yang bertahun-tahun tidak dijawab oleh kepala negara dan akhirnya masuk pengadilan itu duduk perkaranya tuh. Jadi saya melihat bahwa, apapun Pak Jokowi akan terseret panjang karena dia adalah kepala negara, dia bukan sekadar mantan presiden tetapi dia mewakili satu tradisi bahwa kepala negara tidak boleh mempersoalkan pertanyaan warga negara," jelasnya. 

Rocky melihat, sikap Jokowi yang selama ini terkesan membiarkan polemik ijazahnya menggantung bertahun-tahun justru dianggap sebagai tindakan yang kejam. Jokowi dinilai mempermainkan sisi psikologi publik. 

"Dipermainkannya emosi dan psikologi publik oleh pak jokowi itu menunjukkan bahwa dia kejam hendak menghukum orang. Kalau memang dia dari awal tahu asli ya ditunjukkan aja kan supaya enggak ada penghukuman," katanya. 

Menurut Rocky, tudingan yang kini juga menyasar ijazah palsu Wapres Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan bahwa masalah ini semakin besar. 

Jokowi dinilai merasa waswas ketika Gibran mulai diserang Roy Suryo Cs. 

"Nah, sekarang setelah kasus ini beredar dan berkelindan dengan kasusnya Gibran yang juga dituduh sebagai pemilik ijazah palsu atau memalsukan ijazah bahkan Jokowi mulai panik. Jadi kepanikan ini yang sebetulnya menunjukkan bahwa isu ijazah ini akan mengguncang republik, sistem bernegara kita, sistem moral bangsa, juga sistem psikologi politik dari Presiden Prabowo," pungkasnya. 

Baca juga: 5 Poin Pernyataan Dokter Tifa Setelah Sembilan Jam Diperiksa Polisi Terkait Kasus IJazah Jokowi

Jokowi Ingin Nama Baiknya Dipulihkan

Kuasa hukum presiden ke-7 RI Joko Widodo Rivai Kusumanegara memberikan respons perihal kasus dugaan penyebaran fitnah ijazah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved