Berita Jakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik Tantang Giring Buktikan Anies Sebagai Sosok Pembohong

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha Sebut sosok yang menggunakan isu SARA serta mempolitisasi agama tidak layak menjadi Presiden.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Rendy Renuki
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Cynthia Riza dan Giring Ganesha saat ditemui di kantor PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021). 

Pernyataan Giring juga ditanggapi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Menurut Ariza, sistem negara Indonesia adalah demokrasi, sehingga orang bebas menyampaikan pendapatnya.

Ariza mengingatkan Giring bahwa pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Anies selama empat tahun terakhir sangat baik.

"Terjadi peningkatan pembangunan yang luar biasa. Maju kotanya bahagia kotanya. Tanya warga Jakarta dan cek survei,” kata Ariza di DPRD DKI Jakarta pada Jumat (24/12/2021).

Ariza berujar bahwa sejumlah prestasi juga diraih Pemerintah DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Tidak hanya berskala nasional, tapi penghargaan berskala internasional juga mampu diraih DKI Jakarta.

Sebagai contoh penghargaan Sustainable Transport Awards (STA) 2021 pada Konferensi Transport International, Mobilize 2020 di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

“Prestasi demi prestasi dan penghargaan demi penghargaan terus hadir untuk Pemprov DKI Jakarta dan seluruh warga Jakarta,” ujar Ariza.

Seperti diketahui, Giring menyebut sosok yang ia nilai tak layak menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden.

Menurut Giring, sosok yang menggunakan isu SARA serta mempolitisasi agama, tak layak menjadi pemimpin Indonesia.

Hal itu disampaikan Giring saat sambutan acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

“Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA, dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” kata Giring.

Lalu, dia juga menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin seorang pembohong.

Di hadapan Presiden Jokowi, Giring memberikan petunjuk orang yang dia maksud, yakni seorang yang pernah dipecat dari kabinet.

“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong, dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” ucap Giring yang disambut tepuk tangan kader yang hadir.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved