Resep Zaidul Akbar
5 Makanan dan Vitamin Terbaik untuk Wanita Menopuase ala Dokter Zaidul Akbar
Berikut ini makanan yang baik untuk wanita yang sudah memasuki menopause dari dokter Zaidul Akbar
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Makanan yang mengandung multivitamin bagi wanita yang sudah mengalami menopause adalah madu dan kurma. Madu dan kurma harus selalu tersedia di rumah.
Minum terus setiap hari secukupnya. Menurut dr Zaidul Akbar, sebaiknya mengikuti anjuran Rasulullah SAW, konsumsi kurma bisa dilakukan 7 butir di pagi hari.
2. Konsumsi lemak baik

Selain itu, makanan yang mengandung multivitamin bagi wanita yang sudah mengalami menopause dengan konsumsi lemak-lemak baik.
Salah satu lemak yang baik adalah minyak zaitun, untuk kesehatan jantung dan melancarkan pembuluh darah.
"Anda bisa minum minyak zaitun, satu sampai dua sendok sehari untuk menguatkan jantung dan pembuluh darah," kata dr Zaidul Akbar.
"Anda bisa minum minyak zaitun, satu sampai dua sendok sehari untuk menguatkan jantung dan pembuluh darah," tambahnya.
3. Habbatussauda

Makanan yang mengandung multivitamin bagi wanita yang sudah mengalami menopause menurut dr. Zaidul Akbar adalah habbatusauda.
Habbatussauda mengandung beragam nutrisi, mulai dari protein, serat, zat besi, zinc, kalsium, fosfor, aneka vitamin, hingga berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, thymoquinone, dan carvacrol.
Beberapa penelitian yang membuktikan bahwa antioksidan dalam habbatussauda, seperti thymoquinone dan flavonoid, mampu memperkuat respons imun tubuh dalam melawan serangan penyakit, termasuk COVID-19.
4. Makanan Meriset Ulang Tubuh

Makanan-makanan sehat tersebut apabila dikonsumsi setiap hari secara tidak langsung akan meriset ulang tubuh.
Contoh: salad sayur dan buah yang diberi madu, minyak zaitun, jeruk nipis, dan kacang almond.
5. Berpuasa

Dan jangan lupa untuk berpuasa, karena merupakan anti aging yang paling baik menurut dr. Zaidul Akbar.
Pada usia yang sudah memasuki masa menopause, kecepatan metabolisme tubuh sudah mulai menurun sehingga proses aging harus dihambat dengan mengurangi makanan yang dapat melemahkan tubuh.