Sampah
TPA Rawa Kucing Tempat Parkir Terakhir 1.400 Ton Sampah Kota Tangerang Setiap Hari
Hampir 30 tahun TPA Rawa Kucing menjadi tempat penampungan sampah Kota Tangerang baik sampah organik dan non organik.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ke manakah sampah warga Kota Tangerang dibuang setiap harinya?
Pertanyaan ini mungkin muncul pada sebagian khalayak saat melihat banyak truk sampah bermuatan penuh melintas setiap hari di Kota Tangerang.
Jawabannya, tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, yang terletak di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Hampir 30 tahun TPA Rawa Kucing menjadi tempat penampungan sampah Kota Tangerang baik sampah organik dan non organik.
Dulu, TPA Rawa Kucing merupakan tempat galian pasir. Kini dijadikan tempat pembuangan sampah seluas 34,8 hektar.
Hal itu dikemukakan Teguh Suripto, petugas TPA Rawa Kucing.
"Dulunya memang tempat penambangan pasir yang tidak digunakan lagi, sehingga dijadikan tempat pembuangan sampah," ujar pria yang akrab disapa Boy ini saat ditemui Tribuntangerang.com.
Baca juga: Melihat Kehidupan Warung yang Berada di Puncak Tumpukan Sampah TPA Rawa Kucing Tangerang
Baca juga: Terkait Pembangunan PLTSa TPA Cipeucang, Pemkot Tangsel Tunggu Perizinan BBWSCC dan Kemenkeu

TPA Rawa Kucing memiliki delapan zona buangan.
Alur pembuangannya pun tertata.
"Pengangkutan sampah dilakukan oleh armada pengangkut sampah, lalu sampai ke TPA akan dilakukan penimbangan untuk mendata berapa banyak sampah yang masuk."
"Lalu kami timbun di zona aktif. Sampah yang organik dibuang ke pengomposan," ujarnya.
Armada sampah telah ditandai, sampah organik dan non organik.
Setiap armada berkewajiban membawa minimal tiga ton sampah dari kota ke TPA Rawa Kucing per reet.
Setiap harinya, sampah masuk ke TPA Rawa Kucing berton-ton.
"Data 2021 sampai hari ini, sampah yang masuk kisaran 1.400, hingga 1.500 ton per hari," katanya.