Sampah
TPA Rawa Kucing Tempat Parkir Terakhir 1.400 Ton Sampah Kota Tangerang Setiap Hari
Hampir 30 tahun TPA Rawa Kucing menjadi tempat penampungan sampah Kota Tangerang baik sampah organik dan non organik.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Jenis sampah paling dominan sampah rumah tangga (organik) sekitar 60-70 persen, sisanya sampah non organik.
Baca juga: Volume Sampah saat Pergantian Malam Tahun Baru di Kota Tangerang Mencapai 42 Ton
Baca juga: Banksasuci Lakukan Daur Ulang Hasil Pembakaran Sampah dengan Incinerator
Biasanya, peningkatan volume sampah terjadi pula pada momen-momen tertentu, seperti perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, serta hari besar lainnya.
Rata-rata peningkatan sampah pada momen-momen itu rata-rata 10 persen.
Untuk sampah non organik, saat ini masih ditumpuk di zona aktif yang terlihat sudah membukit.
Sedangkan untuk sampah organik akan dimaksimalkan jadi kompos.
Rata-rata sampah organik per harinya mampu menghasilkan 200 hingga 300 kilogram kompos.
Biasanya, selain sampah rumah tangga, sampah organik juga dipenuhi daun-daun atau kayu akibat badai.
Menggunakan mesin pencacah yang dimiliki TPA Rawa Kucing, dedaunan tersebut dicacah hingga kecil-kecil sebelum dilakukan proses pembusukan.
"Pengolahan sampah organik menjadi kompos itu perlu waktu 30 hingga 40 hari agar layak digunakan," ujarnya.
Kompos tersebut pun dibagikan gratis namun memakai prosedur tertentu.
Baca juga: Sebanyak 9 Titik Drainase Tersumbat Sampah Sebabkan Kota Tangerang Kebanjiran
Baca juga: Benahi Sampah TPA Jatiwaringin yang Kelebihan Kapasitas, Ini Jurus Pemkab Tangerang
Masyarakat yang ingin mendapatkan kompos harus mengirim surat permohonan lebih dulu.
Sebagai tempat pembuangan sampah terakhir, TPA Rawa Kucing harus memikirkan masyarakat sekitar yang terdampak.
Misalnya, untuk meminimalisir pencemaran udara, TPA Rawa Kucing membuat ruang terbuka hijau (RTH), atau zona penyangga dari zona aktif.
TPA Rawa Kucing memiliki zona hijau yang mencapai empat hingga lima hektar agar masyarakat bisa belajar soal pengelolaan sampah di TPA.
TPA Rawa Kucing juga memiliki kolam resapan yang menampung air hujan, atau air dari bekas sampah yang sudah diproses sehingga tidak menghasilkan bau menyengat.