Seleb

Rani Zamala Kaget Jadi Penyanyi Top setelah Ikut Ajang Dangdut Academy 3

Rani Zamala telah 5 tahun menjalani karier sebagai penyanyi dangdut setelah mengikuti ajang Dangdut Academy 3 tahun 2016.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Penyanyi dangdut Rani Zamala telah 5 tahun menjalani karier sebagai penyanyi dangdut. Kariernya dangdutnya semakin moncer setelah mengikuti ajang Dangdut Academy 3 tahun 2016. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Rani Zamala jebolan Dangdut Academy 3 tahun 2016 masuk dalam empat besar ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tersebut.

Meskipun tidak menduduki posisi teratas, Rani Zamala mengaku bahwa publik sudah mengenalnya sebagai penyanyi dangdut.

Menurutnya, Dangdut Academy 3 atau DA 3 membuat dirinya menjadi penyanyi top.

Dia juga tak menyangka, dirinya bisa menjadi figur publik.

"Ke mana-mana diteriakin 'Kak Rani'. Ya mikir, ternyata gini impact-nya setelah tampil di televisi," kata Rani Zamala kepada Tribuntangerang.com. 

Wanita 23 tahun itu tak menampik, dia  belum siap menjadi orang terkenal. Apalagi usianya masih belia, 18 tahun.

"Masih kecil tuh liatin orang nyanyi di televisi keren, nggak kepikiran aja populer. Pas kejadian wah begini ternyata beneran," ucapnya. 

Baca juga: Pedangdut Bebizie Jadi Perbincangan Warganet Saat Dipangil Mami Sama Gala Sky

Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Dangdut Indonesia 2021, Inul Daratista Sukses Raih Penghargaan Ini

Setelah menjadi orang terkenal, wanita kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat, 19 Juni 1998 itu harus bisa menyesuaikan dalam kehidupan barunya. 

"Kayak masih kaget, polos banget kan aku dulu 18 tahun. Jadi ya berpikir harus jadi publik figur yang baik," katanya. 

Dia merasa punya tanggung jawab besar bisa menjadi teladan bagi penggemarnya.

"Jadi publik figur diliat semua orang harus memberi contoh yang baik. Bisa inspiratif juga, memberikan tontonan yang mengedukasi," ujar Rani Zamala.

Jadwal pentas hilang 

Sementara itu, Rani Zamala harus menelan hal pahit karena jadwal manggungnya dibatalkan penyelenggara ketika awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia. 

"Kurang lebih sih ada hampir 10 panggungan yang dibatalkan di awal pandemi," kata Rani Zamala.

Dia kebingungan karena beberapa penyelenggara sudah ada yang memberikan down payment (DP) atau uang muka  dengan nominal berbeda-beda. 

"Ya mereka pastinya minta uang DP-nya balik. Mereka sih nggak minta full, dia minta dibalikin 50 persen," ucapnya. 

"Beban sih megang uangnya dapet tapi nggak manggung. Cuma yang punya acara kerjasamanya enak." 

Baca juga: Penyanyi dan Bintang Sinetron Syakir Daulay Menggarap Film Perdananya Bertajuk Aku Bukan Jodohnya

Baca juga: Penyanyi Andira Utami Menganggap Menyanyi Sebagai Obat dan Pelepas Penat Ketika Menjalani Kehidupan

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Dangdut Academy (DA) 3 tahun 2016 itu bersyukur tetap mendapat jadwal menyanyi secara on air dan juga online tanpa penonton. 

Akan tetapi, Rani merasa ada yang hilang saat manggung tanpa penonton. Dia tak bisa berinteraksi dengan penonton dan seakan kehilangan semangat. 

"Mau nggak mau dihadapin, gimana caranya ya bisa dekat sama penggemar. Karena Rani nyanyi ada penonton bisa dekat. Beda sih rasanya nyanyi tanpa penonton," katanya. 

Pandemi Covid-19 juga membuat Rani Zamala tak bisa bertemu secara langsung dengan penggemar.

Meski begitu, dia mengatasinya dengan bermain media sosial dengan penggemarnya.

"Jadinya Rani aktif di social media. Sekarang social media bisa live jadi bisa ngobrol aja sama mereka," ujar Rani Zamala
 

 

 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved