Perbankan
BP Tapera Salurkan Dana FLPP Rp 23 Triliun di 2022, Bank Syariah Indonesia Siap Jadi Bank Penyalur
Tahun 2022 BP Tapera mengalokasikan dana sebesar Rp23 Triliun yang dialokasikan kepada seluruh bank penyalur dana FLPP.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bank Syariah Indonesia atau BSI mendapatkan kepercayaan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terkait bank penyalur dana FLPP KPR Sejahtera.
FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (BPR) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tahun 2022 BP Tapera mengalokasikan dana sebesar Rp23 Triliun yang dialokasikan kepada seluruh bank penyalur dana FLPP.
Wakil Direktur Utama 1 BSI, Ngatari mengatakan, secara nasional penyaluran pembiayaan FLPP BSI hingga Desember 2021 mencapai Rp5,8 Triliun.
Dengan total penjualan lebih dari 48.114 unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.
BSI terpilih bersama 37 bank umum yang siap memberikan layanan pembiayaan FLPP KPR Sejahtera kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga: Kabar BLT untuk UMKM Disalurkan Bulan Ini, Silakan Cek Kebenarannya
Baca juga: Meningkat 17 Persen Jumlah Pengguna KRL di Hari Kerja Semakin Bertambah
Ngatari kembali melanjutkan, kesiapan BSI untuk memberikan layanan yang optimal untuk seluruh nasabah sehingga keberadaan bank syariah di Indonesia dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
BSI siap memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang layak, fasilitas umum yang memadai tentunya dengan harga yang sesuai dengan penghasilan segmen MBR.
“Penyaluran pembiayaan BSI didominasi oleh pembiayaan konsumer khususnya griya. Untuk itulah kami serius menggarap pembiayaan griya dengan prudent, aman, dan memiliki tarif kompetitif,” jelas Ngatari dalam keterangannya dikutip Minggu (9/1/2022).
Untuk mengawali tahun 2022 ini, BSI memiliki stratagi untuk mempercepat pertumbuhan konsumer pada kuartal pertama yakni menyasar segmen nasabah dengan fixed income, wirausaha serta nasabah-nasabah payroll BSI.
Baca juga: Meski PTM Sudah Beroperasi 100 Persen, Pedagang Mengaku Penjualan Seragam Sekolah Belum Optimal
Kerjasama ini melanjutkan sinergi tripatrit yang telah dilakukan sebelumnya antara BSI, BP Tapera dan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementrian PUPR.
Sebagai informasi, pada tahun ini BP Tapera memiliki target penyaluran sebanyak 309.000 unit rumah subsidi yang terdiri dari FLPP sebanyak 200.000 unit rumah subsidi senilai Rp23 triliun serta ditambah 109.000 unit rumah melalui program Tapera.
“Hal ini (sinerrgi dengan BP Tapera) semakin melengkapi komitmen BSI untuk melayani seluruh kalangan, sehingga memperkuat peran bank syariah dalam mengimplementasikan maqashid syariah,” pungkas Ngatari.