Kabar Tokoh

Curhat Jenderal Sutarman, Terungkap Setelah Diberhentikan Jokowi Tolak Dua Jabatan Penting

Jenderal Sutarman pernah ditawari dua jabatan penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo, namun langsung ditolak.

Editor: Hertanto Soebijoto
Kolase: suara.islam.com/instagram/@dannyariefs
Jenderal (Pol) Sutarman, mantan Kapolri yang diberhentikan Presiden Jokowi secara terhormat, dulu menolak diberi jabatan baru. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suatu ketika Presiden Abdurahman Wahid pernah meramal, salah seorang ajudannya, perwira polisi Sutarman, akan menjadi orang besar.

Bahkan secara spesidik Gus Dur menyebut, ajudannya itu akan menjadi orang nomor satu di Polri.

"Nanti Pak Tarman akan jadi Kapolda Metro (Metro Jaya), setelah itu Pak Tarman akan menjadi Kapolri,”kata Gus Dur dikutip dari bukungan tulisan Imam Anshori Saleh berjudul Mata Batin Gus Dur: Cerita-cerita Unik Bersama Kiai.

Video: Begini Isi Pidato Perdana Kapolri

Mendengar ucapan Gus Dur, Sutarman waktu itu hanya tertawa. Ia mengganggap 'ramalan' Gus Dur itu tidak akan pernah terjadi.

Bahkan bermimpi menjadi Kapolri-pun belum pernah.

Namun, sejarah mencatat ‘terawangan’ Gusdur itu terbukti di kemudian hari.

Baca juga: Kompolnas Apresiasi Langkah Kapolri Tangani Pandemi Covid-19

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Pantau WNI dari Luar Negeri Pakai Aplikasi Monitoring Karantina Presisi

Pada 23 Oktober 2013, Jenderal Polisi Sutarman resmi dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Masih ingatkah dengan Kapolri Jenderal Sutarman yang dipecat Jokowi pada tahun 2015.

Bahkan Jenderal Sutarman pernah ditawari dua jabatan penting di pemerintahan dari Presiden Joko Widodo, langsung ditolak.

Berikut ini cerita ayah Jenderal Sutarman, Pawiro Miharjo, setelah sang anak diberhentikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sebagai Kapolri.

Tak cuma itu, Jenderal Sutarman saat itu juga menolak dua jabatan mentereng yang ditawarkan Jokowi.

Baca juga: Kapolri Tekankan Target Vaksin 70 Persen di Akhir Tahun dapat Tercapai

Diketahui, Mantan Kapolri Jenderal Sutarman telah resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan Polri kepada Komjen Badrodin Haiti, Rabu (21/1/2015) silam.

Pawiro pun mengunjungi Sutarman tepat setelah sang anak diberhentikan secara hormat oleh Presiden Jokowi.

Ungkapan hati Sutarman pun terlontar dalam sebuah dialog di meja makan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved