Imlek 2573
Vihara Tjong Tek Bio Lakukan Berbagai Persiapan Bangun Tempat Pembakaran Abu Jelang Imlek
Vihara Tjong Tek Bio membangun tempat pembuangan abu dari pembakaran surat swikim dan juga memasang lampion berwarna merah.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Hertanto Soebijoto
TRIBUNTANGERANG.COM, NEGLASARI -- Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek ke-2573 Vihara Tjong Tek Bio, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang melakukan berbagai persiapan.
Pantauan Wartakotalive.com, berbagai persiapan yang dilakukan Vihara Tjong Tek Bio adalah membangun tempat pembuangan abu dari pembakaran surat swikim dan juga memasang lampion berwarna merah.
Tempat pembuangan abu surat swikim tersebut berbentuk lingkaran setinggi 150 cm atau 1,5 meter, dengan bagian atas yang mengkerucut.
Video: Sambut Imlek, Klenteng Berdiri Sejak 1830
Tempat pembuangan abu surat swikim tersebut terdiri dengan tiga warna, yakni warna kuning, serta warna merah dan putih ditempatkan pada ornamen-ornamen tempat pembuangan abu tersebut.
Sementara itu, terlihat puluhan lampion berwarna merah yang menjadi ciri khas pada perayaan tahun baru imlek, terpasang pada bagian atap bangunan yang berada di halaman vihara yang telah berdiri dari tahun 1830 tersebut.
Salah seorang pengelola Vihara Tjong Tek Bio, San menjelaskan, surat swikim adalah surat yang berwarna kuning emas, yang nantinya akan ditulis para jemaat dengan tulisan China, yang berisi harapan akan rezeki yang ingin dicapai pada tahun baru nanti.
Baca juga: Hingga Awal Tahun 2022, Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Tangerang Capai 72 Persen
Baca juga: Tukang Gorengan di Kota Tangerang Kelimpungan, Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi
Setelah beribadah, para jemaat akan menuliskan harapan pada surat swikim itu, dan selanjutnya dibakar pada tempat khusus yang baru dibangun tadi.
Jadi ketika sudah beribadah, para jemaat itu menuliskan harapan akan kelancaran rejeki mereka di tahun mendatang, dengan menggunakan tulisan China.
"Baru nanti dibakar, dengan lilin yang sudah tersedia dan abu hasil pembakaran surat swikim itu dibuang ke tempat pembuangan abu yang baru dibangun ini," ujar San saat diwawancarai Wartakotalive.com, Kamis (13/1/2022).

Selain itu, San juga mengatakan beberapa ornamen yang berada di vihara itu juga diperbarui warna cat-nya, agar menumbuhkan semangat baru, bagi para jemaat.
Baca juga: Pemkab Tangerang Persolek Tempat Pemakaman Khusus Covid-19 di TPU Buniayu
Kemudian, lampion-lampion yang dipasang baru itu dilakukan, karena melambangkan perlindungan, keberuntungan dan kebahagiaan.
"Beberapa simbol-simbol yang ada di vihara ini juga warna catnya diperbarui, biar ada semangat baru bagi para jemaat saat perayaan tahun baru nanti," kata dia.
"Kalau lampion, memang itu sudah jadi ciri khas imlek sejak dulu, makanya selalu diperbarui supaya menjadi kebahagiaan baru," imbuhnya.
Lebih lanjut Yulin, yang juga menjadi pengurus Vihara Tjong Tek Bio menambahkan, memaknai tahun baru Imlek ke-2573, sebagai bentuk ungkapan syukur akan kesehatan yang telah diberi selama Pandemi Covid-19 menerpa.
Baca juga: 64 Warga Lansia Telah Jalani Penyuntikan Dosis Booster Covid-19 di Kota Tangsel