Rumah Edy Mulyadi di Kawasan Cengkareng Sepi, Siap Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Hari Ini?

TRIBUNTANGERANG.COM, CENGKARENG - Aktivitas di rumah Edy Mulyadi di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (28/1/2022) pagi terlihat sepi.

Rumah yang berada di dalam Komplek dan posisinya ada di kanan jalan terpaut enam rumah.

Kemudian, di sana juga tidak ada tanda-tanda aktivitas politik atau tim sukses Edy Mulyadi sebagai calon Legislatif Dapil Jakarta 3 yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Video: Profil Edy Mulyadi yang Ejek Lokasi IKN di Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Beberapa hari sebelumnya, di rumah Edy ada spanduk bertuliskan "Rumah Pemenangan Edy Mulyadi Calon Legislatif DPR RI Nomor Urut Delapan dari PKS".

Namun, hari ini spanduk yang terpasang di depan tembok rumahnya sudah dicopot, entah siapa yang menurunkan spanduk itu.

Selain itu, juga pohon yang ada di halaman rumah Edy Mulyadi sudah di tebang karena hari ini tidak terlihat lagi.

Baca juga: BABAK Baru Kasus Hina Kalimantan, Polisi Dalami Dugaan Tindak Pidana Pernyataan Edy Mulyadi

Baca juga: Terry Putri Geram Atas Pernyataan Edy Mulyadi yang Hina Kota Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Pohon itu berubah menjadi balok kayu panjang yang bersandar dari dalam tembok pagar rumah Edy.

Istrinya sempat keluar rumah ketika tim Warta Kota berusaha bertemu dengan Edy Mulyadi sekira pukul 08.50 WIB.

Namun setelah istrinya berdiskusi dengan Edy, politisi itu tidak bersedia ditemui oleh tim Warta Kota.

"Maaf mas tadi bapak bilang kalau mau ketemu jangan hari ini, karena enggak bersedia," ujar istri Edy.

Baca juga: Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Sejumlah Tokoh Tersinggung

Menurut istrinya, sang suami sedang mandi dan bersiap-siap untuk pergi, tapi ia tidak menyebutkan tujuan kepergian suaminya.

Ketika ditanya apakah memenuhi panggilan Bareskrim Polri, istrinya tidak mengetahui secara persis.

Karena kasus ini dipercayakan kepada tim kuasa hukumnya yang saat ini sudah jalan menuju Bareskrim Polri.

"Kalau masalah itu sudah diurus sama pengacara, jadi ke pengacara saja," kata istrinya.

Istrinya juga tidak mengetahui kapan Edy bersedia ditemui Tim Warta Kota karena semua keputusan ada di suaminya.

Baca juga: PKS Tegaskan Pernyataan Edy Mulyadi tentang Kalimantan Bukan Sikap Partai

Apalagi, kata istrinya hari ini adalah hari Jumat yang biasanya sang suami tidak mau ditemui.

"Ini hari Jumat, datang lagi saja nanti," tegasnya. (m26)