Imlek

Vihara Boen Tek Bio Batasi 30 Orang dalam Satu Alur saat Perayaan Tahun Baru Imlek

Vihara Boen Tek Bio Tangerang menerapkan berbagai upaya protokol kesehatan kepada pengunjung saat malam Tahun Baru Imlek.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Jelang perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China, masyarakat mendatangi Vihara Boen Tek Bio, Kota Tangerang, Senin (31/1/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Vihara Boen Tek Bio Tangerang menerapkan berbagai upaya protokol kesehatan (prokes) kepada pengunjung saat malam Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.

Sekretaris pengelola Vihara Boen Tek Bio, Ruby mengatakan, penerapan prokes yang dilakukan dalam perayaan malam Tahun Baru Imlek antara lain  membatasi jumlah pengunjung.

Masyarakat yang melakukan ibadah hanya 20 persen dari kapasitas maksimal yaitu 30 orang dalam satu alur.

Oleh sebab itu, pihaknya telah menyediakan tempat khusus masyarakat sebagai ruang tunggu dan tempat antre sebelum  masuk ke ruang Tian Thi Kong dan Kwan Im.

"Prosesi beribadah atau sembahyang itu mulanya jemaat ke area Tian Thi Kong dan juga Kwan Im, baru jemaat berkeliling ke 18 Arahat yang ada," kata Ruby, Senin (31/1/2022).

"Jadi sebelum ke sana, jemaat yang baru datang akan diarahkan untuk mengantre terlebih dulu sebelum melakukan prosesi beribadah," ujarnya lagi.

"Kita terapkan sistem antre, karena pada area ibadah Tian Thi Kong dan Kwan Im kita lakukan pembatasan, dengan mengizinkan 20 persen jemaat saja dari kapasitas maksimal dalam sekali masuk," ujarnya.

Baca juga: Jelang Perayaan Malam Tahun Baru Imlek 2573 di Kota Tangerang, Ini Syarat-syaratnya

Baca juga: Pedagang Pernak Pernik Imlek di Pasar Lama Raup Keuntungan 3 Kali Lipat hingga Rp 500.000 Sehari

Jelang perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China, masyarakat mendatangi Vihara Boen Tek Bio, Kota Tangerang, Senin (31/1/2022).
Jelang perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China, masyarakat mendatangi Vihara Boen Tek Bio, Kota Tangerang, Senin (31/1/2022). (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Vihara Boen Tek Bio juga hanya menyediakan dua pintu sebagai akses masuk dan keluar bagi masyarakat.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan antara jemaat yang datang dan pulang.

"Kita juga hanya menggunakan dua pintu sebagai jalur khusus masuk dan juga keluar para jemaat nanti," kata dia.

Wakil Ketua pengelola Vihara Boen Tek Bio, Very menambahkan, pihaknya juga menerapkan persyaratan bagi para jemaat yang ingin beribadah di vihara tersebut.

Syarat antara lain hanya mengizinkan jemaat berusia di atas 12 tahun hingga 60 tahun yang melakukan ibadah di vihara itu.

Masyarakat telah menjalani vaksinasi Covid-19 hingga tahap ke dua, dan  mengimbau jemaat agar menaati protokol kesehatan.

"Jadi jemaat yang boleh beribadah di sini adalah hanya jemaat yang sudah divaksin hingga tahap ke dua dan mereka wajib menjalankan prokes, seperti memakai masker dan menjaga jarak atau social distancing," kata  Very.

Baca juga: Masyarakat Berburu Pernak Pernik Imlek di Pasar Lama Tangerang Jelang Tahun Baru Imlek

Baca juga: Kisah Angpao Merah Jadi Alat Usir Roh Jahat saat Tahun Baru Imlek

Masyarakat berdoa di Vihara Boen Tek Bio, Kota Tangerang, jelang perayaan malam Imlek 2573 Kongzili.
Masyarakat berdoa di Vihara Boen Tek Bio, Kota Tangerang, jelang perayaan malam Imlek 2573 Kongzili. (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Very menambahkan, Vihara Boen Tek Bio tidak menggelar atraksi khas umat Tionghoa saat perayaan Imlek, seperti pertunjukan barongsai.

"Untuk kedua kalinya kami masih belum menggelar atraksi-atraksi khas Tionghoa, seperti pertunjukan barongsai, tarian-tarian tradisional, atau pun penyediaan kuliner Tionghoa," ucapnya.

"Jadi mereka murni hanya datang ke vihara ini untuk menjalankan ibadah saja sekira 15 sampai 20 menit, dan setelah itu mereka langsung pulang," kata Very. 


 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved