Imlek

Tempuh Perjalanan Jauh, Puluhan Pengemis Berkumpul di Vihara Boen Tek Bio Demi Kerompongan

Puluhan Pengemis Berkumpul di Vihara Boen Tek Bio Demi Harapkan Angpao Yang Disebut 'Kerompongan'

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Puluhan pengemis berkumpul di depan Vihara Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang, melakukan aksi mencari 'kerompongan', yang berarti meminta pemberian angpao dari jemaat yang beribadah. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Puluhan pengemis memadati area depan Vihara Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang, pada Malam Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.

Melalui pantauan Tribuntangerang.com, terdapat lebih dari 39 pengemis berkumpul di depan vihara dengan beralaskan selembar kardus sambil memangku putera-puteri mereka yang masih kecil yang sudah terlelap.

Para pengemis tersebut, duduk di kardus dengan mengenakan pakaian lusuh dan kusam, sambil memegang gelas atau kotak makan plastik sebagai wadah meminta uang kepada para jemaat yang beribadah di Malam Tahun Baru Imlek.

Puluhan pengemis yang terdiri terdiri dari beragam usia, mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak-anak dibawah umur.

Baca juga: Summarecon Mall Kelapa Gading Sambut Tahun Baru Imlek dengan Roaring Into Prosperity

Ketika ada satu jemaat yang memberikan sumbangannya, puluhan pengemis tersebut akan langsung berlari dan berkurumun untuk mengharapkan hal yang sama.

Salah seorang pengemis yang berada di depan Vihara Boen Tek Bio, Maryati mengatakan, aktivitas meminta-minta tersebut mengharapkan pemberian sumbangan atau angpao dari para jemaat yang beribadah, dengan dalih mencari 'kerompongan'.

"Iya saya mencari kerompongan, yang mana kegiatannya itu meminta rejeki dari kokoh dan cici yang abis ibadah imlekan di vihara ini," ujar Maryati saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Selasa (1/2/2022) dinihari.

Maryati yang merupakan warga Mauk, Kabupaten Tangerang, rela menempuh perjalanan jauh demi menjalankan aksi mengemis tersebut pada setiap tahunnya. 

Puluhan pengemis berkumpul di depan Vihara Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang
Puluhan pengemis berkumpul di depan Vihara Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Ia dan puluhan pengemis lainnya juga rela begadang untuk meminta-minta sejak Malam Tahun Baru Imlek, hingga perayaan Imlek tiba.

"Saya warga Mauk, Kabupaten Tangerang, memang saya biasa begini setiap tahun, ya ngedatengin vihara ini aja nyari kerompongan tadi itu," kata dia.

"Saya datang ke Vihara Boen Tek Bio ini doang biasanya, karena kalau di vihara lainnya sudah pada enggak boleh, makanya saya milih jauh-jauh kesini, karena masih boleh (menjalankan aksi mengemisnya)," jelas Maryati.

Lebih lanjut Maryati menerangkan, dalam menjalankan aksi mencari kerompongan itu dirinya mampu mendapatkan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu dalam satu malam.

Baca juga: Vihara Boen Tek Bio tidak Mengadakan Atraksi Barongsai saat Perayaan Imlek Tahun ini

Sedangkan saat hari H Perayaan Tahun Baru Imlek, pendapatan Maryati tidak menentu lantaran hujan kerap turun saat Hari Raya Imlek.

"Siapa yang enggak mau (mengemis) begini ya, orang satu malam saja bisa dapet Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu, kaya sekarang sudah lebih dari Rp 100 ribuan," terangnya.

"Kalau pas hari Imleknya enggak menentu, karena kan kalau Imlek sering hujan. Tapi kalau mau ditungguin sampai sore hari sih, bisa saja dapat sampai Rp 300 ribu," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved