Ustaz Haris Amir Falah Ingatkan Boy Rafli Agar Tak Sembarangan Melempar Tuduhan
Ustaz Haris Amir Falah mengingatkan Boy Rafli agar tidak sembarangan melempar tuduhan tentang pondok pesantren terkait jaringan teroris
Untuk itu, BNPT harus membuka dan menjelaskan secara detail tentang data dan daftar nama 198 pesantren yang diduga terindikasi gerakan terorisme kepada masyarakat luas.
Baca juga: Pelaku Developer Abal-abal di Pondok Aren Raup Keuntungan Rp 20 Miliar dari Puluhan Korbannya
Guspardi menilai keterbukaan dan transparansi dapat menciptakan suasana nyaman, damai rasa aman bagi masyaraka dan menghindari timbul sikap saling curiga yang dapat memicu keresahan dan kegaduhan.
"Hal ini juga penting agar jangan timbul prasangka dari masyarakat bahwa BNPT sebagai badan anti teroris telah menjeneralisir pondok pesantren dan menimbulkan dugaan adanya framing negatif yang sengaja ditujukan kepada lembaga pendidikan pesantren itu sendiri," ucapnya.
"Sampaikan saja secara terbuka dan transparan, jangan ragu-ragu," pungkas Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Perguruan Thawalib Padang Panjang Sumbar itu.
Sebelumya dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Komjen (Pol) Boy Rafli Amar, mengungkap bahwa 198 Pondok Pesantren terafiliasi dengan sejumlah organisasi teroris, baik dalam negeri maupun luar negeri termasuk ISS.
Baca juga: Kapten Persikota Tangerang akan Beri Kado Manis ke Prilly Latuconsina
Dari total 198 pesantren, 11 diantaranya terafiliasi dengan Jamaah Anshorut Khilafah (JAK), 68 terafiliasi Jamaah Islamiyah (JI) dan 119 terafiliasi dengan Anshorut Daulah atau simpatisan ISIS. (*)
Sumber: Tribunnews.com