Banten
Wahidin Halim : Pencapaian Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Banten 2017 - 2022
Pemerintah Provinsi Banten memasuki periode akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017 - 2022.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan pencapaian pembangunan jangka menengah Provinsi Banten 2017-2022.
Dia mengatakannya saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Banten 2023 - 2026 di Hotel Swiss-Belinn Modern Cikande, Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (3/2/2022) malam.
Menurut Wahidin Halim, Pemerintah Provinsi Banten memasuki periode akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017 - 2022.
Persoalan dan permasalahan pembangunan di Provinsi Banten, kata dia, satu per satu telah dituntaskan.
"Kita saat ini masih dilanda pandemi Covid-19,” kata Wahidin Halim yang akrab disapa WH ini, Kamis (3/4/2022) malam.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama kita semua pembangunan Provinsi Banten terus berjalan dengan baik. Sampai dengan tahun 2021, Pemerintah Provinsi Banten telah merealisasikan berbagai capaian pembangunan,” katanya lagi.
Baca juga: Arief R Wismansyah Punya 5 Isu Strategis Pembangunan Kota Tangerang
Baca juga: Pembangunan Tugu Pamulang telah Mencapai 98 Persen, Begini Perkembangannya
Indikator keberhasilan Provinsi Banten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilihat dari makro ekonomi.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2021 sebesar 72,72 point, meningkat dibanding Tahun 2020 sebesar 72,45 point.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) triwulan IV 2021 sebesar 4,62 persen, lebih tinggi dibanding LPE Nasional yang mencapai 3,51persen.
Angka pengangguran masih tinggi meski terjadi penurunan. Pengangguran terbuka 2021 sebesar 8,98 persen, lebih baik dibanding Tahun 2020 sebesar 10,64 persen.
Angka kemiskinan 2021 sebesar 6,50 persen, lebih rendah dari angka kemiskinan Nasional sebesar 9,71 persen. Gini Ratio 2021 sebesar 0,363, lebih baik dari Gini Ratio Nasional sebesar 0,384.
“Saya akan berakhir pada 12 Mei 2022, namun ada beberapa catatan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) Pemprov Banten mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 (lima) tahun berturut–turut.
Peringkat dua penghargaan pencegahan korupsi dari KPK, Provinsi terinovatif dari Kemendagri.
Peringkat pertama manajemen kepegawaian dari BKN dan Provinsi informatif dari Komisi Informasi.
Baca juga: Pembangunan Lancar, Gubernur Banten Wahidin Halim Apresiasi Para Pembayar Pajak
Baca juga: Wahidin Halim : Proses Pembangunan Banten Terus Berjalan saat Pandemi Covid-19
Dalam pembangunan infrastruktur telah dilakukan revitalisasi Banten Lama, lingkungan serta akses jalannya.
Pembangunan Banten International Stadium, pembangunan Jembatan Bogeg, pembangunan Jembatan Ciberang serta akses jalan menuju Wisata Negeri di Atas Awan.
Pembangunan Masjid Negeri di Atas Awan sumbangan para ASN Pemprov Banten, kondisi jalan Provinsi mantap 98 persen dari 762 km.
Sebanyak1.823 penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan jalan lingkungan sepanjang 42,69 km yang merupakan usulan DPRD Provinsi Banten.
“Nanti untuk peresmian Jembatan Bogeg, Jembatan Ciberang, stadion BIS, dan Kawasan Banten Lama, kita undang Presiden Joko Widodo untuk meresmikannya,” katanya.
Peningkatan akses dan mutu pendidikan, kata mantan Wali Kota Tangerang 2 periode, membangun 8 unit sekolah baru.
Penyelenggaran program pendidikan gratis pada tingkat menengah dan khusus melalui BOS dan BOSDA.
Pembangunan sarana pelayanan publik yaitu pembangunan gedung 8 lantai RSUD Provinsi Banten dengan 215 ruang rawat inap, 10 ruang icu, ruang laboratorium, dan rehabilitasi medik.
Baca juga: DPRD Minta Pemkot Tangerang Prioritaskan Pembangunan di Kecamatan Benda dan Neglasari
Baca juga: Mengantisipasi Terjadinya Banjir, Pemkot Tangerang Kebut Pembangunan Turap di Kawasan Banksasuci
Pembangunan lima gedung baru OPD yang telah digunakan untuk kantor BKD, Diskominfo, DP3AKB, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
“Terima kasih kepada Ibu Atut (mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah) yang telah membangun KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten),” tutur Wahidin Halim.
Peningkatan sumber daya pertanian dan kelautan, Pemprov Banten peringkat 3 Nasional peningkatan produktivitas padi Tahun 2021.
Sektor kelautan, pelabuhan perikanan juga terus direhabilitasi dalam wujud pembangunan tanggul pemecah ombak, docking, pemagaran, pengerukan dan perbaikan dermaga pendaratan.
Pembangunan perkampungan nelayan khususnya di Pelabuhan Perikanan Labuan, Binuangeun dan Cituis.
Untuk pemenuhan rasio elektrifikasi, dari target 100 persen seluruh rumah teraliri listrik, telah tercapai 99,46 persen.